Quantcast
Channel: Movies – Selipan.com
Viewing all 562 articles
Browse latest View live

Jangan Nonton 6 Film Horor Pendek Ini Pas Mau Tidur. Bikin Parno!

$
0
0

Apa film horor yang menurutmu paling nyeremin dan bikin kebayang-bayang terus sama hantunya? Conjuring, Annabelle, Insidious, atau Pengabdi Setan?

Apapun jawabanmu, sebuah film horor memang memiliki ciri khas yang membuat ketagihan. Meski kadang menakutkan dan bikin nggak berani ke kamar mandi sendirian, film horor selalu menarik untuk dinikmati.

Tapi, jangan coba-coba nonton 6 film horor pendek ini pas mau tidur. Kalau kamu tetep ngeyel dan pengen menontonnya, risiko ditanggung sendiri, ya.

1. Bedfellows

Film yang satu ini durasinya cuma sekitar 2 menit, tapi berhasil bikin merinding nggak karuan. Jadi, tidur dengan siapa kamu malam ini? Coba pastikan sekali lagi kalau yang ada di sebelahmu bukan hantu.

2. The Cop Cam

Film horor dan rumah kosong seakan nggak pernah terpisahkan. Apalagi, jika ada suara-suara aneh yang kerap terdengar. Tapi, apa yang sebenarnya ada di dalam? Temukan sendiri jawabannya!

3. Mr Creak

Kamar gelap dan boneka kayu, apa skenario terburuk yang bisa kamu bayangkan? Chucky atau Annabelle? Film satu ini bukan tentang keduanya, tapi sosok lain yang lebih menyeramkan. Apa, ya?

4. Clickbait

Suka scroll internet di malam hari? Kepencet like di foto mantan sih udah biasa. Tapi, awas jangan sampai salah pencet kayak cewek yang satu ini.

5. Attic Panic

Suka dengan film horor yang menegangkan tanpa mengejutkanmu di tengah-tengah cerita? Kamu wajib banget nonton film pendek satu ini. Tapi, kalau nggak berani, ajakin temen atau gebetan buat nonton berdua.

6. Passenger

Sering berkendara sendirian di malam hari? Hati-hati dengan penumpang nggak diundang. Bisa saja “mereka” hanya ingin menumpang. Tapi, bisa juga ingin sedikit bermain-main dengan ketakutanmu.

Keenam film horor diatas memang memiliki durasi singkat yang habis ditonton dalam waktu kurang 5 menit. Tapi jangan salah, sensasi merindingnya bakal bertahan lama kok. Apalagi kamu nonton di kamar sendirian pas malam hari.

Nggak pengen merinding sendirian? Bagikan deh ke temen-temenmu biar mereka nonton juga!

- Advertisement -

The post Jangan Nonton 6 Film Horor Pendek Ini Pas Mau Tidur. Bikin Parno! appeared first on Selipan.com.


Apa Saja Acara Seru yang Bisa Kamu Ikuti di Hari Film Nasional?

$
0
0

Menjelang Hari Film Nasional yang jatuh tanggal 30 Maret, banyak stakeholder perfilman yang berlomba-lomba membuat acara untuk memperingatinya. Acaranya pun beragam mulai dari nonton bareng, workshop, dan kompetisi film pendek. Dan acara seperti ini biasanya nggak hanya diadakan di kota-kota besar. Berkat komunitas film yang aktif dalam mendukung perfilman nasional, acara-acara itu juga ada di berbagai daerah.

Supaya Hari Film Nasional nggak terasa garing, nih saya pilihkan 5 acara seru yang bisa kamu ikuti nanti. Pastinya 5 acara ini bakal nambah pengalaman dan pengetahuan kamu soal perfilman.

1. Diskusi Spesial HFN 2019 di Sukabumi (27 Maret 2019)

Jangan salah. Meski termasuk kota kecil di Jawa Barat, Sukabumi juga punya komunitas film yang aktif. Bahkan hampir setiap bulan selalu ada acara kreatif di kota yang menelurkan artis besar seperti Desy Ratnasari dan Happy Salma ini.

Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional, beberapa komunitas film di Sukabumi bikin acara diskusi spesial yang akan menghadirkan beberapa praktisi film asal Sukabumi. Acara ini juga bakal dimeriahkan dengan pemutaran film Surau & Silek karya Arief Malinmundo. Menarik juga nih, film yang diputar justru film panjang karya sineas Minangkabau yang menceritakan tentang kehidupan sosial budaya setempat.

Selain pemutaran film panjang, acara diskusi spesial ini juga akan disemarakkan dengan pemutaran film pendek karya sineas Sukabumi. Kalau bicara film pendek, karya sineas Sukabumi pernah beberapa kali mengantongi penghargaan dari dalam dan luar negeri. Bahkan film pendek Kalangkang sempat diputar di Nigeria dan Italia.

2. Pemutaran film pendek di Lampung (31 Maret 2019)

konkritnews.com

Dari pulau Jawa, selanjutnya kita beralih ke Sumatera, tepatnya Bandar Lampung. Diinisiasi oleh komunitas KlubNonton, di kota ini juga bakal ada acara pemutaran beberapa film pendek. Satu film pendek spesial yang bakal diputar adalah Ballad of Blood & Two White Buckets karya sutradara Yosep Anggi Noen.

Dengan mengusung tema besar Semarak Hari Film Nasional, panitia menghadirkan artis Ruth Marini agar acara semakin semarak sesuai dengan temanya. Dan tahukah kamu siapakah Ruth Marini? Dia adalah seorang acting coach yang belakangan sering muncul di depan layar. Setidaknya pada tahun 2018 ia berperan sebagai Sito Gendeng dalam Wiro Sableng dan sebagai pemuja setan dalam film Sebelum Iblis Menjemput.

3. Pemutaran Film AMD di Purbalingga (30 Maret 2019)

Belum ada poster resmi untuk kegiatan ini/alif.id

Bicara komunitas film di Purbalingga tentu kita nggak akan pernah bisa melupakan kiprah CLC Purbalingga. Di bawah komando Bowo Leksono selaku Direktur Organisasi, CLC Purbalingga telah menjelma menjadi komunitas film yang melanglangbuana hingga ke tingkat internasional. Salah satunya ketika mereka dipercaya menjadi pembicara di 28th Singapore International Film Festival, dalam program Focus – Histories of Tomorrow : Indonesian Cinema After The New Order.

Di Hari Film Nasional 2019, CLC Purbalingga akan mengadakan pemutaran perdana film pendek fiksi ABRI Masuk Desa (AMD). Film yang disutradarai langsung oleh Bowo Leksono ini merupakan hasil kerjasama CLC Purbalingga dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia dan Jaringan Kerja Film Banyumas Raya (JKFB).

Rencananya film ini akan diputar pada hari Sabtu, 30 Maret 2019 jam 19.30 di panggung luar Gor Mahesa Jenar Purbalingga.

4. Pemutaran film di CGV Balikpapan (30 Maret 2019)

cgv.id

Nggak hanya komunitas film, bioskop pun turut aktif dalam memeriahkan hari film nasional. Tepat tanggal 30 Maret, biasanya ada kegiatan pemutaran film Indonesia di bioskop-bioskop. Dan hal ini sudah dilakukan secara konsisten selama bertahun-tahun. Namun sampai saat artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak bioskop mengenai acara ini.

Tapi kamu nggak usah khawatir karena salah satu jaringan CGV di Balikpapan sudah punya acara sendiri. Bekerjasama dengan Komunitas Gambar Gerak dan KOPFI, CGV Cinemas Plaza Balikpapan mengadakan rangkaian acara pemutaran film lokal kepada khalayak ramai untuk mengapresiasi karya anak bangsa, khususnya karya putra-putri Balikpapan.

Beberapa karya film lokal yang akan diputar adalah Sangdengsang, Cari, Buku Malang Menunggu Disayang, dan Tikus Tikus. Untuk informasi tiket kamu bisa baca lebih lanjut di situs ini.

5. FSAI 2019 di Surabaya (29 – 31 Maret 2019)

FSAI

Festival Film Sinema Australia (FSAI) 2019 akan mengakhiri gelarannya di kota Surabaya. Bertempat di CGV Marvell City, film-film pilihan dari Negeri Kanguru ini bakal diputar khusus pada 29 – 31 Maret 2019. Acara ini memang nggak dikhususkan untuk memeriahkan Hari Film Nasional, tapi nggak ada salahnya buat kamu untuk ikut memeriahkan.

Mengenai film-film apa saja yang diputar dan bagaimana cara memperoleh tiketnya, saya pernah mengulasnya di sini.

Itulah 5 acara keren yang bisa kamu ikuti memeriahkan Hari Film Nasional. Ayo, jangan bengong aja! Tandai kalender kamu sekarang juga.

- Advertisement -

The post Apa Saja Acara Seru yang Bisa Kamu Ikuti di Hari Film Nasional? appeared first on Selipan.com.

Review My Stupid Boss 2: Parodi Budaya yang Dikemas Apik tapi Kurang Lucu

$
0
0

Melenggang mulus hingga mendulang 3 juta penonton, film My Stupid Boss cukup mengejutkan banyak pihak kala dirilis di tahun 2016. Bukan hanya pencinta film Indonesia, mungkin pembuat filmnya sendiri terkejut. Pasalnya film yang bercerita tentang karyawan yang punya bos menyebalkan ini nggak begitu diperhitungkan bakal mendulang jutaan penonton.

Tak dinyana, kesuksesan film itu sampai berlanjut ke pembuatan sekuelnya yang masih diarahkan oleh Upi Avianto. Jika film pertamanya menggunakan sudut pandang karyawan, di My Stupid Boss 2 sang bos-lah yang mengambil alih sudut pandang penceritaan.

Sketsa berisi parodi budaya, apik tapi kurang lucu.

Falcon Pictures

My Stupid Boss 2 masih bercerita tentang seorang Bossman (Reza Rahadian) yang pelit dan menyebalkan. Karena sifatnya itu, banyak karyawan yang akhirnya mengundurkan diri.

Suatu ketika Bossman mendapat undangan dari Vietnam untuk menghadiri acara penting. Dan acara ini dijadikan kesempatan Bossman untuk merekrut karyawan baru dari pedalaman Vietnam. Tentu alasannya cuma satu: supaya murah!

Alhasil, Bossman membagi karyawan utamanya menjadi dua tim. Tim pertama terdiri dari Diana (Bunga Citra Lestari), Mr. Kho (Chew Kin Wah), dan Adrian (Iedil Putra) yang ikut bersama Bossman ke Vietnam. Sementara Norahsikin (Atikah Suhaime) dan Azahari (Iskandar Zulkarnaen) bertugas menjaga kantor. Secara kesuluruhan My Stupid Boss 2 hanya akan berisi perjalanan tim pertama di Vietnam dan tim kedua yang harus berurusan dengan penagih utang atau debt collector.

Di cerita masing-masing tim, Upi yang juga menulis naskah memasukkan budaya populer sebagai bahan komedi. Di cerita tim pertama, My Stupid Boss 2 cukup piawai mengambil elemen budaya populer dari negara Vietnam melalui tokoh Nguyen (Morgan Oey). Sementara untuk cerita di tim kedua, My Stupid Boss 2 memasukkan budaya populer Tiongkok dan India melalui pertarungan dua debt collector: Babloo (Sahil Shah) dan Joni Wo (Verdi Solaeman).

Elemen budaya pop di masing-masing tim dikemas dengan apik. Hal ini juga ditunjukkan dengan pola editing Ryan Purwoko yang menyunting kisah masing-masing tim secara bergantian. Tapi karena kisah dari kedua tim nggak punya hubungan satu sama lain, suntingan seperti ini malah jadinya membosankan. Penonton seperti dipaksa menyaksikan dua konflik yang sebetulnya nggak saling berkesinambungan.

Falcon Pictures

Selain mengemas budaya pop, kisah tentang perjalanan juga membuat kotak My Stupid Boss 2 lebih luas. Jika di film pertamanya kita disuguhkan lokasi yang hanya berkutat di kantor Bossman, di film keduanya banyak area outdoor yang dijadikan lokasi syuting. Banyaknya area luar yang disorot menjadikan visual film ini lebih sedap dipandang mata.

Tapi sayangnya, kedua hal ini (budaya populer dan perluasan cerita) seakan menghilangkan bentuk film My Stupid Boss 2 itu sendiri. Film ini jadinya hanya terlihat seperti kumpulan sketsa dari materi lelucon populer tanpa pernah membentuk satu kesatuan cerita yang utuh.

Beruntung punya pemain dan kolaborasi peran yang solid

Falcon Pictures

Akting Reza Rahadian sebagai Bossman tentu nggak perlu diragukan lagi. Aktingnya di film pertama pun mendapat pengakuan dari Festival Film Indonesia dan Festival Film Bandung dengan diganjar penghargaan aktor terbaik. Selang tiga tahun setelahnya, akting Reza di My Stupid Boss 2 tetap mampu mengocok perut.

Senada dengan Reza, Bunga Citra Lestari yang biasa dipanggil Kerani oleh Bossman juga masih menampilkan akting yang menggemaskan. Walaupun karakterisasi Kerani lebih sederhana dari film pertamanya, BCL masih mampu memberikan reaksi yang natural atas sikap Bossman yang menyebalkan.

Nggak hanya itu, kekuatan duet Reza dan BCL masih disokong pula oleh kolaborasi peran yang solid dari Chew Kin Wah, Atikah Suhaime, Iedil Putra, dan Iskandar Zulkarnaen. Keempat aktor ini adalah aktor Malaysia yang difungsikan untuk memperkuat latar film yang memang berada di negeri Jiran.

Keenam karakter yang saya sebutkan di atas adalah karakter sentral yang juga ada di film pertamanya dan masih dimainkan oleh aktor yang sama. Kecuali Iedil Putra yang memerankan karakter Adrian yang sebelumnya diperankan oleh Bront Palarae.

Falcon Pictures

Adanya perluasan cerita tentu menuntut hadirnya tokoh baru. Dan dari banyaknya tokoh baru, Morgan Oey adalah yang paling mencuri perhatian. Berperan sebagai orang Vietnam yang pernah tinggal lama di Malaysia, Morgan tampil dengan sangat apik ketika berdialog memakai bahasa Vietnam. Bahkan departemen artistik nggak perlu mengubah banyak penampilan Morgan, ia sudah tampil meyakinkan sebagai penduduk asli sana.

My Stupid Boss 2 tampil lebih baik dari film pertamanya dalam hal comedic sekuens. Film ini nggak mendadak memindahkan haluan komedi menjadi drama mengharu biru sebagaimana film pertamanya. My Stupid Boss 2 cukup apik dan jeli dengan menanamkan elemen drama di bagian awal.

Sayangnya penulisan yang lebih rapi ini nggak diikat oleh satu plot yang harmonis. Pun formula komedi yang digunakan terkesan usang dan repetitif.

- Advertisement -

The post Review My Stupid Boss 2: Parodi Budaya yang Dikemas Apik tapi Kurang Lucu appeared first on Selipan.com.

Review Suporter Masuk Pesantren: Bukti kalau Bikin Film Nggak Cukup Dibuat dengan Niat Baik, tapi Juga Pengetahuan

$
0
0

Semenjak film Uang Panai (2016) menembus box office dengan mengumpulkan 500 ribu penonton, geliat sineas lokal Makassar makin terlihat di kancah industri film nasional. Terbukti dengan beberapa film yang diproduksi setelah Uang Panai mampu tayang secara nasional di bioskop-bioskop. Beberapa di antaranya bahkan dibintangi oleh artis papan atas seperti film Namamu Kata Pertamaku yang dibintangi Adipati Dolken.

Terbaru di layar lebar ada film lokal Makassar berjudul Suporter Masuk Pesantren. Film ini menggunakan metode serupa Uang Panai, yakni dikerjakan dan dimainkan oleh sineas setempat.

Kenapa harus Makassar?

Rumah Tujuh Langit

Film dibuka dengan tiga keluarga di masing-masing daerah yang memaksa anaknya untuk masuk pesantren. Mereka adalah Yos pemuda asal Papua, Sultan asal Makassar, dan Dul asal Jakarta. Mereka harus hijrah sementara waktu ke sebuah pesantren di Makassar.

Kenapa harus Makassar yang diambil sebagai latar? Itu nggak pernah dijelaskan dengan baik.

Ya, saya tahu film ini dikerjakan oleh sineas Makassar. Tapi dalam cerita film, penulis skenario tetap harus memberi alasan kenapa para tokoh harus mondok (baca: menimba ilmu) di Makassar. Barangkali hanya Sultan yang diberikan cukup motivasi. Sementara karakter lainnya hanya mendapat paksaan orangtua mereka, sama halnya seperti film ini yang memaksa saya untuk menerima kepergian mereka ke Makassar tanpa alasan jelas.

Setiba di sana, mereka menjalin persahabatan dengan Aso, pemuda lokal yang gemar menonton sepak bola. Kegemaran Aso terhenti tatkala ia masuk pesantren. Dengan aturan yang ketat, tentu Aso nggak bisa lagi sesuka hati menonton klub kesayangannya bermain di stadion.

Lalu apa hubungan Aso dengan ketiga sahabatnya itu? Apakah mereka juga sama-sama suporter sepakbola yang senasib dengan Aso? Jawabannya: tidak! Sedari awal karaterisasi para tokoh utama nggak dijelaskan. Hanya Dul yang diperlihatkan sebagai suporter sepakbola.

Entah mau menceritakan apa film ini

Rumah Tujuh Langit

Narasi awal film ini cukup menjanjikan sesuatu yang bernas, yakni bentrokan antara hobi dengan aturan pesantren. Meski narasi seperti ini bisa dibilang usang di film-film yang menggunakan latar pesantren, selalu ada hal-hal menarik yang bisa disimak dari kehidupan para santri di pesantren.

Suporter Masuk Pesantren bisa saja mengembangkan narasi tersebut, lalu memadukannya dengan kearifan lokal sebagaimana yang sering dilakukan film-film asal Makassar. Tapi Quraisy Mathar yang bertindak selaku sutradara sekaligus penulis naskah enggan melakukannya. Alih-alih fokus pada visi awal narasi, Quraisy banyak membelokkan kisah dengan segudang cerita yang nggak pernah mencapai tujuan awalnya.

Quraisy membuat cerita masing-masing karakter dengan cerita yang sama sekali nggak berhubungan dengan suporter. Karakter Yos misalnya, hanya digambarkan sebagai pemuda yang jatuh hati pada santri perempuan. Tapi Yos lebih beruntung dibanding Sultan. Karakter Sultan nyaris nggak berguna karena berperan sebagai pengikut saja dalam kisah persahabatan mereka.

Dan yang lebih parah, nggak ada konflik yang terjadi dalam film ini selain Aso dan Dul yang berusaha diam-diam keluar pesantren untuk menonton sepakbola. Itu pun nggak berpengaruh apa-apa terhadap perkembangan ceritanya.

Alhasil durasi film — yang untungnya hanya 84 menit — hanya diisi oleh kesia-siaan belaka. Menonton film ini hanya bikin lelah, apalagi dengan hadirnya tokoh santri lainnya begitu lemah gemulai. Entah apa maksud utama film ini menghadirkan tokoh seperti itu, apakah sebagai pemancing tawa? Ayolah, dude!

Rumah Tujuh Langit

Kalau kita kilas balik ke film Uang Panai yang mendapat nominasi Penulis Skenario Terpuji di Festival Film Bandung, Suporter Masuk Pesantren bisa belajar dari film tersebut. Secara teknis, Uang Panai memang nggak dikerjakan dengan standar industri sebagaimana film kebanyakan. Tapi ia punya visi dan penceritaan yang kuat sehingga mampu memikat hati penontonnya.

Atau Suporter Masuk Pesantren bisa belajar bagaimana meramu konflik pribadi dengan aturan pesantren dari film 3 Doa 3 Cinta dan Perempuan Berkalung Sorban.

Pada akhirnya Suporter Masuk Pesantren terasa seperti ajang coba-coba sineas lokal. Ia cukup beruntung bisa ditayangkan di bioskop nasional. Niat baiknya saya apresiasi, tapi tanpa pengetahuan semuanya hanya omong kosong.

- Advertisement -

The post Review Suporter Masuk Pesantren: Bukti kalau Bikin Film Nggak Cukup Dibuat dengan Niat Baik, tapi Juga Pengetahuan appeared first on Selipan.com.

7 Film Ini Terinspirasi Kisah Nyata yang Nggak Kalah Keren dari Filmnya!

$
0
0

Film selalu berhasil jadi hiburan menyenangkan pas lagi mager. Mulai dari film drama, film laga, bahkan film kartun sekalipun. Apalagi, jika kisahnya dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Tapi, sejumlah film bukan hanya dekat dengan kehidupan nyata, melainkan terinspirasi dari kisah nyata yang dibumbui sedikit drama agar lebih menyentuh.

Kamu mungkin jarang menyadari fakta ini karena sibuk menikmati jalan cerita yang bikin penasaran. Tapi, 7 film kartun yang bisa menjadi teman santai ini benar-benar terinspirasi dari kejadian nyata, lho. Apa saja?

1. Mulan

via disneyinternational.com

Siapa yang tak kenal dengan Mulan? Kisah yang satu ini telah diceritakan berkali-kali sejak kita kecil. Alurnya pun masih lekat di ingatan. Nah, kisah ini sebenarnya berdasarkan kehidupan nyata seorang gadis bernama Hua Mulan.

Dia telah dilatih kemampuan bela diri, memainkan pedang, memanah dan menunggang kuda oleh ayahnya. DIa juga benar-benar menggantikan ayahnya berperang. Uniknya, selama 12 tahun mengabdi, tak seorang pun tahu bahwa dia wanita.

2. Anastasia

via brightside.me

Anastasia di dunia nyata adalah anak gadis Tsar Rusia, Nicholas II. Namun, dia dan anggota keluarga kerajaan lainnya dieksekusi pada tahun 1918. Setidaknya, ada 30 wanita yang mengaku sebagai Anastasia. Akan tetapi, pada akhirnya, trik mereka terbongkar.

3. Up

via pixar.com

Kisah yang satu ini berhasil membuat semua orang tersentuh. Nyatanya, pada 2006, ketika pembangunan gedung pencakar langit dimulai di sebuah distrik di Seattle, wanita bermana Edith Macefield menolak pindah. Meskipun ditawari uang senilai Rp 13 miliar pun, wanita 85 tahun ini tetap tidak mau menerimanya.

4. Snow White

via disneyinternational.com

Cermin yang dapat berbicara adalah satu hal yang identik dengan kisah ini. Cermin tersebut ternyata benar-benar ada dan dibuat untuk bisa berbicara pada pemiliknya. Cermin ajaib ini tersimpan di kastil Lohr am Main yang juga menjadi inspirasi kastil Snow White. Sementara sang putri terinspirasi dari sosok Maria Sophia Margaretha Catharina von Erthal yang lahir pada tahun 1729.

5. Pocahontas

via disneyinternational.com

Pocahontas sebenarnya merupakan panggilan kesayangan seorang kepala suku pribumi Amerika kepada putrinya yang bermana Matoaka.

Matoaka pernah menyelamatkan John Smith, pria asal Inggris yang akan dieksekusi oleh sukunya. Ia juga pernah ditangkap oleh penjajah hingga kemudian menikah dengan pria bernama John Rofle. Pernikahan keduanya menjaga kedamaian antara pribumi Amerika dan Inggris selama 8 tahun.

6. Balto

via universalpictures.com

Suatu ketika di tahun 1925 terjadi wabah difteri di desa Nome yang menyerang anak-anak. Balto adalah seekor anjing husky yang menjadi ketua tim dan berlari sejauh 52 mil atau sekitar 84 kilometer untuk mengirimkan serum untuk menyembuhkan wabah tersebut.

Kisah Balto bahkan masih diajarkan di sejumlah sekolah di Alaska. Bahkan, ada sebuah monumen untuk Balto di New York Central Park.

7. The Boss Baby

via brightside.me

Meski bukan kisah nyata, ternyata salah satu ekspresi Tim dalam The Boss Baby tersebut terinspirasi dari film populer Home Alone. Alasannya pun unik, karena kreator The Boss Baby merupakan fans berat Home Alone.

Nggak nyangka banget ya, film yang selama ini cuma dianggap hiburan ternyata berdasarkan kisah nyata. Meski banyak bumbu dan pemanis dalam film, kejadian aslinya tentu tak kalah berkesan. Dari tujuh film di atas, yang mana nih favorit kamu?

- Advertisement -

The post 7 Film Ini Terinspirasi Kisah Nyata yang Nggak Kalah Keren dari Filmnya! appeared first on Selipan.com.

9 Film Horor-Thriller Ini Kurang Terkenal Tapi Nggak Akan Bikin Kamu Kecewa!

$
0
0

Pencinta film-film horor dan thriller biasanya selalu haus mencari film yang bagus. Mereka bakal terus mencari film yang bisa memuaskan nafsu mereka akan tontonan horor berkualitas, sekalipun film tersebut kurang dikenal banyak orang.

Untungnya karena saya termasuk orang yang kurang kerjaan, saya jadi punya banyak waktu untuk nyari dan nonton film thriller yang termasuk golongan kurang dikenal. Dan kamu nggak perlu ragukan gimana kerennya film-film yang akan saya sebutkan di bawah ini, dijamin mantap, deh.

Oh ya, kamu nggak akan nemu sosok hantu dalam deretan film ini. Jadi, kalau kamu pengen ditakut-takutin sama penampakan hantu, daftar ini bukan untuk kamu, hehe.

1. Secuestrados (2010)

Kidnapped
via filmcomment.com

Kelihatan dari judulnya, film ini berasal dari tanah Spanyol. Kalau dalam judul bahasa Inggrisnya, Secuestrados diterjemahkan jadi Kidnapped.

Yup, Kidnapped memang menceritakan tentang keluarga yang ditawan di rumah mereka oleh tiga kawanan maling yang menyusup masuk di tengah malam. Settingnya kebanyakan terjadi di dalam rumah keluarga tersebut, tapi bukan berarti nggak ada unsur ketegangan yang bisa kamu temukan.

Ketiga pencuri tersebut tentu nggak akan membiarkan tawanan mereka lolos keluar rumah begitu aja. Sebaliknya, keluarga yang ditawan pun nggak akan tinggal diam menunggu nasib tragis menimpa mereka.

2. A L’interiur (2007)

12_8_Totaro_big
via offscreen.com

Dari Spanyol, kita berpindah ke film Prancis. Tapi sebelumnya, saya sekadar kasih tahu kalau film yang punya judul lain Inside ini bukan tontonan yang cocok untuk semua orang. Adegan-adegan gore yang bisa bikin ngilu lumayan banyak berserakan di dalamnya.

Inside menceritakan tentang seorang janda yang tengah hamil. Karena suaminya sudah tiada, ia pun harus melewati malam natal sendirian di rumahnya. Teror dimulai ketika ia melihat ada seorang wanita yang mengamatinya dari luar rumah. Apa yang terjadi selanjutnya udah bisa ditebak. Wanita itu berhasil menerebos masuk rumah. Tujuannya? Ia mau mengeluarkan si jabang bayi dari perut ibunya.

Jujur, saya yang cenderung udah terbiasa nonton film berjenis seperti ini pun agak merinding pas nonton Inside.

3. The Collector (2009)

The Collector_1
via gamespot.com

Seorang pencuri yang lagi butuh uang, memasuki rumah milik orang kaya di suatu malam. Rumah tersebut kelihatan kosong, dan si pencuri sepertinya bakal menunaikan misinya dengan sukses tanpa hambatan.

Tapi…

Beberapa menit setelah si pencuri tersebut memasuki rumah, ia sadar ada orang lain yang bersamanya di dalam rumah itu. Bukan, sosok misterius itu bukan pemilik rumah, melainkan psikopat gila yang ternyata pengen membunuh keluarga si pemilik rumah.

Si pencuri pun akhirnya terjebak di dalam rumah yang asalnya mau dijadikan target operasinya. Untuk kabur keluar rumah pun bukan perkara gampang, karena si penjahat misterius itu udah menebarkan banyak perangkap di seluruh isi rumah.

4. Honeymoon (2014)

honeymooon
via thedissolve.com

Masa bulan madu seharusnya jadi masa paling menyenangkan buat sepasang pengantin baru. Alasannya… hehehe, nggak usah dikasih tahu juga kamu pasti udah tahu.

Tapi, gini deh, gimana kalau misalnya orang yang kamu nikahi itu bukan seperti sosok yang kamu kira selama ini? Apa kamu yakin udah mengenal betul siapa sebenarnya pasangan hidup kamu itu? Hal itulah yang diangkat dalam film Honeymoon. Kamu bakal dibuat bertanya-tanya tentang tingkah laku aneh dari si karakter perempuannya.

Gimana nggak aneh. Bayangin aja kalau kamu lihat pasangan kamu tiba-tiba keluar dari rumah pas tengah malam. Dan sewaktu kamu menemukannya di tengah hutan, kamu merasa dia seperti orang yang berbeda.

Mungkin kamu bakal ngerasa was-was saat bulan madu kamu nanti gara-gara efek nonton Honeymoon.

5. Funny Games (1997 & 2007)

fgusImmagine41
via goliath.com

Sama seperti Kidnapped, Inside, dan The Collector, film ini juga mengusung tema home invasion. Hanya bedanya, tokoh antagonis dalam Funny Games adalah dua anak muda yang penampilannya kelihatan biasa dan normal banget, cenderung sopan malahan.

Tapi, seperti yang biasa dibilang orang, jangan biarkan penampilan seseorang menipu kamu. Kedua pemuda itu juga bakal kelihatan belangnya.

Mereka menawan sepasang suami-istri, lalu memaksa keduanya untuk memainkan permainan-permainan yang, katakanlah, gila dan sadis. Tapi sesadis-sadisnya perbuatan kedua pemuda itu, buat mereka itu semua cuma permainan.

Funny Games punya dua versi: versi aslinya yang dirilis tahun 1997 dan versi remake Hollywood keluaran tahun 2007. Dua-duanya disutradarai oleh Michael Haneke, dan kualitasnya sama bagusnya, kok.

6. Hard Candy (2005)

hard-candy-51bccfaf7716e
via pophorror.com

Masih ingat sama Ellen Page (Juno, Inception)? Di Hard Candy, ia memerankan gadis berumur 14 tahun yang berkenalan dengan seorang pedofil (Patrick Wilson) lewat internet. Kedua insan berbeda usia itu pun akhirnya janjian untuk kopi darat. Setelah ngobrol ngalor ngidul, keduanya sepakat untuk melanjutkan obrolan mereka di rumah sang pedofil.

Lalu…

Wah, kalau dilanjutkan nantinya spoiler. Tonton aja deh filmnya, nanti kamu tahu kenapa saya rekomendasikan film ini. Jalan ceritanya lumayan nggak tertebak.

7. Triangle (2009)

Triangle-DI-1
via tasteofcinema.com

Film ini mengisahkan sekelompok teman yang berpesiar mengarungi lautan. Di tengah perjalanan, mereka menemukan kapal besar yang kelihatannya ditinggalkan sama penghuninya. Begitu mereka menginjakkan kaki ke kapal tersebut, di situlah kamu akan menemukaan berbagai kejanggalan yang bikin penasaran.

Ide dasar ceritanya mungkin bakal ngingetin kamu sama cerita tentang kapal hantu pada umumnya. Tapi kalau kamu tertarik buat nonton film ini, kamu harus sabar. Tonton sampai tamat, dan kamu bakal lihat gimana misteri yang ada dalam kapal tersebut akhirnya terpecahkan.

Saran saya, kamu harus konsentrasi waktu nontonnya. Simpan dulu smartphone kamu pas nonton film ini.

8. 13 Beloved (2006)

13_game_of_death
via bloody-disgusting.com

Karakter utama dalam film asal Thailand ini orang yang nasibnya sial banget. Tapi, di tengah-tengah kemalangannya itu, ia menerima telepon dari sosok misterius yang menawarkannya hadiah ratusan juta. Syaratnya, ia harus menyelesaikan 13 tantangan.

13 tantangan itu punya level yang bervariasi. Awalnya sih, tantangannya masih gampang buat diselesaikan. Tapi lama kelamaan, tantangan yang diterimanya makin susah dan nggak masuk akal; dari mulai yang membahayakan nyawa orang lain sampai yang menjijikan.

Nasib sial sepertinya belum lepas dari si tokoh utama.

9. Bone Tomahawk (2015)

Bone-Tomahawk
via puregaming.es

Bone Tomahawk mengisahkan empat orang pria yang harus menghadapi suku Indian primitif yang masih punya tradisi kanibalisme. Bukan tanpa alasan, mereka melakukan perbuatan nekad itu karena pengen menyelamatkan istri dari salah satu pria dalam kelompok tersebut.

Walaupun kamu bisa melihat hal-hal menarik di sepanjang perjalanan mereka semenjak berangkat dari kota tempat tinggalnya, tapi puncak dari film ini mungkin terjadi saat mereka menyusup masuk dalam teritori suku kanibal. Orang-orang kanibal itu ternyata jauh lebih mengerikan dari yang mereka duga sebelumnya.

Kalau kamu tahan melihat adegan brutal, film ini sayang banget buat kamu lewatkan. Ini salah satu film horor terbaik yang bisa kamu tonton, meskipun durasinya agak panjang.

Dari 9 film di atas, mana nih yang paling pengen kamu tonton? Atau jangan-jangan kamu udah pernah nonton semuanya?

- Advertisement -

The post 9 Film Horor-Thriller Ini Kurang Terkenal Tapi Nggak Akan Bikin Kamu Kecewa! appeared first on Selipan.com.

Perhatikan Baik-baik, Kamu Sadar Nggak Kalau 10 Film Ini Punya Detail Keren Di Dalamnya?

$
0
0

Apa kamu termasuk orang yang suka memerhatikan detail atau easter egg yang ada di film? Memang nggak semua orang hobi melakukannya, kecuali kalau kamu suka banget sama suatu film lalu kamu tonton berulang-ulang.

Tapi, detail-detail yang terdapat dalam film itu menarik lho buat dibahas. Detail tersebut menunjukkan bagaimana seriusnya para sineas dalam memproduksi film besutan mereka. Seperti 10 detail dalam film yang dilansir dari Boredpanda ini contohnya. Mungkin sebelumnya kamu nggak menyadarinya saat nonton, tapi setelah mengetahuinya dijamin deh kamu bakal tercengang.

1. Back To The Future (1985)

via boredpanda.com

Setelah Marty pergi ke masa lalu dan menabrak salah satu pohon pinus, nama malnya berubah dari Mal Pohon Pinus Kembar jadi Mal Pohon Pinus. Teori aliran waktu dapat mengubah sejarah berlaku nih di film ini.

2. Interstellar (2014)

via boredpanda.com

Dalam Interstellar, Christopher Nolan menanam jagung di lahan seluas 500 hektar karena dia gak mau pake efek CGI untuk adegan di ladang. Setelah film selesai dibuat, Nolan menjual jagung tersebut dan sukses mengembalikan modal untuk biaya penanaman. Wah, jiwa pengusahanya bagus nih, Christoper Nolan.

3. Princess Bride (1987)

via boredpanda.com

Cover DVD perayaan ulang tahun yang ke-20 film Princess Bride ini bisa tetap dibaca sama walau kamu bolak balik covernya, lho.

4. Cars (2006)

via boredpanda.com

Dalam scene balapan di film Cars, kamu sadar gak kalau semua tebingnya berbentuk kap mobil?

5. Pulp Fiction (1994)

via boredpanda.com

“Aku bukan pahlawan, aku hanya seorang coffee shop-” Mungkin dia mau bilang coffee shopkeeper atau pemilik kedai kopi. Tapi sebelum dia selesai bicara, dia sudah keburu disela. Jadi dia cuma keburu bilang coffee shop atau toko kopi.

Uniknya, peran yang dicantumkan untuk Robert Ruth di credit adalah Coffee Shop. Sekarang kamu bayangkan ada aktor yang berperan sebagai toko kopi. Hahaha, ada-ada aja kelakuan Quentin Tarantino.

6. Spider-Man 2 (2004)

via boredpanda.com

Di Spider-Man 2, ada adegan di mana Peter Parker bilang dia butuh “Strong focus” atau “Fokus yang kuat” sebelum meloncat dari gedung. Setelah meloncat, dia jatuh ke atas mobil. Coba tebak apa nama mobilnya? Ya, Ford Focus! Dan mobil itu nggak rusak sama sekali, padahal habis dihantam sama tubuhnya Peter.

Benar-benar Focus yang kuat.

7. Harry Potter

via boredpanda.com

Cerita Harry Potter yang semakin serius di setiap serinya ditunjukkan pula dari lambang Warner Bros yang semakin gelap.

8. Zootopia (2016)

via boredpanda.com

Zootopia akhirnya menyadari apa yang salah.

9. Up (2009)

via boredpanda.com

Kalau kamu nggak bisa menemukan perbedaan mencolok di kedua gambar, coba tengok latarnya. Gedung-gedung tinggi bermunculan seiring majunya waktu. Entah kenapa dengan melihatnya bikin adegan ini jadi makin terasa mengharukan.

10. Titanic (1997)

via boredpanda.com

Masih ingat adegan dalam foto di atas? Yup, ketika Titanic akan tenggelam, wanita itu bercerita tentang Tir Na Nog pada anak-anaknya. Dalam mitologi Irlandia, Tir Na Nog bisa didatangi dengan cara menyeberangi lautan atau masuk ke dalam laut. Sedih, ya…

Kasih tahu dong, menurut kamu mana nih detail yang paling keren?

- Advertisement -

The post Perhatikan Baik-baik, Kamu Sadar Nggak Kalau 10 Film Ini Punya Detail Keren Di Dalamnya? appeared first on Selipan.com.

Durasi Tiga Jam dan Tewasnya Tokoh Sentral di Avengers: Endgame Itu Wajib, Bukan Sunah

$
0
0

Demam Avengers Endgame tengah melanda hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, Zimbabwe, dan Turkmenistan. Bioskop-bioskop di tanah air sampai menambahkan jadwal tayang jam lima subuh buat mengantisipasi hype dari Endgame.

Saya pun nggak mau ketinggalan, apalagi setelah membaca ulasan-ulasan yang bilang film ini epik banget. Maka tepat pada tanggal 24 April 2019, hari Rabu Wage, saya meluncur ke bioskop terdekat ditemani kolega saya yang rupawan, sebut saja namanya Kajool. Dan benar saja kata-kata dari para reviewer di internet, film ini keren! Saya bahkan sukarela menahan kencing selama hampir tiga jam. Saya nggak mau melewatkan satu adegan pun.

Ini yang terjadi setelah tiga jam nonton Endgame/via me.me

Beres menikmati filmnya, saya bisa menyimpulkan kalau Avengers Endgame adalah sebuah penutup yang komplet buat perjalanan satu dekade Marvel Cinematic Universe. Fan mendapatkan semua yang diharapkan: Nostalgia, momen haru, dan pertarungan terakhir yang keren, semuanya berhasil disuguhkan dengan baik.

Hebat nih Marvel Studios, mereka berhasil menunaikan tugas berat buat menyajikan cerita yang bisa memuaskan ekspektasi banyak penggemar. Padahal sebelum filmnya dirilis aja udah banyak banget tuh teori dan pertanyaan yang bermunculan di internet (sampai-sampai bikin saya pusing).

Dua di antaranya yang sering saya dengar adalah,

1. Apa bakalan ada yang mati di Endgame? Dan pertanyaan yang jauh lebih penting…

2. Memangnya harus banget ya durasinya tiga jam? Nggak kelamaan tuh?

Bagi penonton setia film superhero Marvel, tentunya bakalan melegakan dan membahagiakan kalau semua superhero kesayangan ini bisa selamat. Namun di sisi lain kalau semuanya selamat sehat sentausa, film ini bakal terasa too good to be true seperti cerita Disney yang khas dengan alur cerita live happily ever after.

Saya pikir dengan perang besar melawan Thanos, memang harus ada yang mati dari kubu para pahlawan. Yah seenggaknya satu orang harus mati lah. Karena untuk memenangkan sesuatu yang besar, harus ada yang berkorban.

via syfy.com

Dan bukankah itu arti dari pahlawan sejati? Rela mengorbankan dirinya demi orang lain? Kematian karakter penting akan membuat cerita menjadi lebih realistis dan lebih berkesan. Maka dari itu, tewasnya karakter sentral di Endgame adalah sebuah kewajiban, bukan sunnah.

Ihwal siapa yang harus mati (Iron Man-kah? Captain America-kah? Thor-kah? Atau bahkan, mbak-mbak figuran yang lari-lari pas pesawat anak buah Thanos datang ke Bumi?), saya nggak begitu peduli. Itu perkara nomor dua. Yang penting, harus ada korban. Titik.

Durasi tiga jam yang setara dengan dua film

Lanjut ke pertanyaan tentang durasinya yang menurut hemat saya sepadan banget sama hasilnya; nggak kelamaan tapi nggak kerasa kurang juga. Bayangin aja, begitu banyak superhero yang punya jatah tampil di layar. Belum lagi adegan laganya yang sangat epik nggak bisa selesai hanya dalam waktu satu menit doang.

Mungkin ada orang di luar sana yang berpikiran harusnya Endgame menyajikan cerita yang memang diperlukan aja, nggak harus ngasih semua yang fan mau. Saya akui memang ada beberapa hal kecil yang terasa dipaksa dimasukkan dan bisa dipotong. Tapi buat saya, itu terasa kayak hiburan tambahan yang nggak membuat ceritanya jadi jelek. Lebih baik tahan kencing lebih lama buat hiburan tambahan daripada dikurang-kurangin durasinya. Lagian ini ‘kan akhir dari cerita Marvel satu dekade, terasa sangat layak kalau banyak hal yang dimunculkan buat memuaskan fans.

Selain hal yang udah dijelaskan di atas, hal yang bikin durasi Endgame lama banget adalah kerangka ceritanya itu sendiri. Kalau diperhatikan, film ini terdiri dari tiga babak.

via gamespot.com/Walt Disney Studios Motion Picture

Babak pertama adalah cerita tentang rasa kehilangan yang dirasakan tokoh-tokoh yang selamat dari jentikan jari Thanos dan bagaimana mereka berusaha tabah buat move on. Babak kedua semacam cerita pencurian yang nggak bisa saya banyak ceritakan karena takutnya jadi spoilers. Babak ketiganya adalah perang penentuan terakhir yang dinanti-nanti penonton. Ketiga babak ini masing-masing durasinya kurang lebih satu jam. Itulah alasannya kenapa filmnya sampai tiga jam. Ketiga babak ini wajib ada dalam film ini.

Yah mungkin babak pertama filmnya yang menceritakan keadaan berkabung itu bisa dianggap nggak penting-penting amat. “Kenapa nggak langsung move on aja sih ke bagian aksinya?” Tapi buat saya, babak pertamanya penting banget buat membangun suasana. Babak ini memperlihatkan dampak dari kemenangan Thanos. Betapa gelapnya dunia setelah setengah populasi manusia dilenyapkan begitu saja dengan satu jentikan jari. Perjuangan semua Avengers buat mengalahkan Thanos menjadi semakin terasa penting dengan adanya babak ini.

Durasi tiga jam? Nggak masalah kalau filmnya memang sekeren Avengers: Endgame.

- Advertisement -

The post Durasi Tiga Jam dan Tewasnya Tokoh Sentral di Avengers: Endgame Itu Wajib, Bukan Sunah appeared first on Selipan.com.


3 Karakter Cewek di Game of Thrones yang Bisa Jadi Panutan Para Ladies

$
0
0

Buat kamu yang suka sama serial Game of Thrones, pasti udah kenal dong sama sosok Arya, Sansa, dan Daenerys? Sejujurnya saya sendiri kagum banget sama mereka bertiga. Mereka itu kan tokoh-tokoh perempuan, tapi bisa sukses hidup di dunia patriarki.

Tunggu dulu, dunia patriarki itu sebenarnya apa sih? Begini saudara-saudara. Secara umum, patriarki merupakan sebuah sistem sosial di mana laki-laki mendominasi perempuan. Bentuk dominasinya pun bisa terjadi di berbagai bidang kehidupan, mulai dari ranah politik, sosial, ekonomi, sampai pendidikan.

Pernah dengar di zaman Kartini dulu perempuan nggak bisa sekolah? Itulah salah satu bentuk dominasi laki-laki terhadap perempuan di ranah pendidikan. Untungnya fenomena kayak gitu sekarang udah nggak ada ya.

Beda banget sama Westeros. Di dunia fiksi itu kentara banget kalau derajat perempuan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Lihat aja dari cara laki-laki memperlakukan perempuan. Salah satu contohnya ada di sistem perkawinan dan pewaris tahta.

Dalam tradisi Westeros, setiap anak perempuan bisa diibaratkan sebagai properti milik ayahnya. Mereka punya fungsi untuk dikawinkan dengan pangeran-pangeran pilihan sang ayah. Bisa dibilang sih, para putri ini dijual dengan aliansi antara dua keluarga sebagai bayarannya.

Nah, setelah menikah, tugas utama perempuan Westeros tuh cuma satu: memproduksi anak, nggak lebih. Sedih kayaknya ya jadi perempuan di Westeros:(

Tapi beda lagi ceritanya kalau kita bicara soal Arya, Sansa, dan Daenerys. Seperti yang saya bilang sebelumnya, mereka adalah perempuan yang bisa sukses di dunia patriarki ala Westeros. Dari mereka pula, ternyata ada banyak hal yang bisa kita pelajari. Mau tahu apa aja?

Arya Stark

Sedari kecil, Arya udah menunjukkan perlawanan pada dunia Westeros yang patriarki. Daripada menjahit dan bermimpi menikah sama pangeran tampan seperti kakak perempuannya, dia lebih suka main panahan dan pedang. Bukan kegiatan perempuan banget ‘kan?

Tapi, biarpun beda dengan perempuan yang “seharusnya”, Arya tetap senang menjadi dirinya sendiri. Cita-citanya menjadi ksatria baja hitam patut kita apresiasi. Meskipun kata tradisi Westeros perempuan itu nggak bisa jadi ksatria, Arya tetap nggak peduli. Baddassss banget cewek yang satu ini dah!

Lalu, apa yang bisa kita petik dari perjalanan hidup Arya? Tentu saja, kegigihannya jadi diri sendiri meskipun bertentangan dengan budaya patriarki. Kalau patriarki marah-marah, Arya cuma senyum tipis dan tahu-tahu patriarki udah tergeletak nggak bernyawa di depannya. Yassshhh bijjjj!!!!

Tengilnya Arya yang sudah jadi pembunuh jagoan/via giphy.com

Sansa Stark

Ngaku deh, kamu (pembaca perempuan) pasti pernah mimpi buat nikah sama pangeran tampan dan hidup bahagia ala putri di Disney ‘kan? Sansa udah membuktikan kalau hidup nggak semudah itu, Ferguso. Terutama kalau kamu hidup di Westeros.

Bisa dibilang, Sansa adalah korban patriarki yang sesungguhnya. Sedari kecil, Sansa yang cantiknya luar biasa ini berlaku seperti perempuan tradisional banget. Itu bisa dilihat dari betapa jagonya dia melakukan hal-hal keperempuanan. Dia juga diam aja waktu ditindas sama si bangsat Joffrey, dan berakhir dilempar (baca: dinikahkan) ke sana ke mari oleh laki-laki yang lebih kuat darinya.

Tapi mulai musim ke-7, Sansa mulai menunjukkan kalau dia juga bisa jadi serigala yang berbahaya. Pelan tapi pasti, dia mulai belajar kepemimpinan dan politik. Yang paling penting, dia juga belajar buat nggak mudah percaya sama orang lain (terima kasih klinik Lord Baelish).

I am a slow learner, but I learn,” kata Sansa.

Sansa yang kini sudah menjadi ketua perkumpulan matriarki/via tenor.com

Daenerys Targaryen

Ibu sang Naga-Naga yang gelarnya panjang nggak ketulungan ini awalnya adalah korban patriarki juga lho. Tapi sejak dia tahu kalau api nggak ada panas-panasnya, mulailah Daenerys unjuk gigi. Coba kamu ingat-ingat, ada berapa banyak laki-laki yang dijadikan daging panggang oleh Daenerys? Banyak banget! Jumlahnya bikin kamu tercengang!

Ternyata eh ternyata, udah banyak tradisi patriarki Westeros yang dia patahkan. Mulai dari pembebasan para dosh khaleen (janda dari para Khal) sampai jadi pusat kekuasaan yang besar. Dari Essos sampai Westeros (#2019GantiRatu). Kalau kamu tonton lagi serialnya dari musim pertama, Daenerys ini adalah tokoh yang bisa bikin ketidakmungkinan menjadi mungkin. Keren banget ya emak naga yang satu ini!

Lagunya Awkarin cocok banget jadi latar belakangnya: You’re F****** With A Bad Ass/via tenor.com

Pertanyaannya, apa yang bisa kita pelajari dari Daenerys sang Ibu Naga? Kita bisa belajar untuk percaya pada diri sendiri. Tapi bukan berarti jadi over PD ya! Dari Daenerys, kita bisa belajar buat mengenali kekuatan kita dan percaya kalau kekuatan itu bisa memberdayakan kita. Unch~

Gimana? Ternyata, banyak juga ya pelajaran yang bisa kita ambil dari 3 perempuan jagoan ini. Meskipun kita hidup di Indonesia dan bukan di Westeros, pengalaman hidup mereka bisa kita ambil hikmahnya. Intinya sih, biarpun fiksi, 2019 saya tetap pengen ganti ratu. Pokoknya #TurunkanCersei!

- Advertisement -

The post 3 Karakter Cewek di Game of Thrones yang Bisa Jadi Panutan Para Ladies appeared first on Selipan.com.

5 Film yang Bisa Sukses meski Plotnya Sederhana dan Seadanya Banget

$
0
0

Mana yang lebih kamu pilih: film dengan plot yang simpel seperti Cinderella, atau film dengan plot yang pelik seperti Infernal Affairs?

Yaah… terkadang suatu film itu butuh plot yang berbeda agar bisa tampil menarik saat ditonton. Makin unik plot yang ditawarkan, semakin tertarik dan penasaran juga penonton dengan kisah yang disajikan di dalamnya.

Tapi film dengan plot unik biasanya hadir dengan pembawaan yang agak berat dan memaksa penontonnya untuk berpikir. Alhasil sebagian penonton malah lebih suka nonton film dengan plot sederhana meski sebenarnya cenderung klise. Ibaratnya sih, cuma ganti kemasan luar tapi rasa di dalamnya tetap sama.

Beberapa film yang meraih kesuksesan baik dari segi kritik maupun box office juga terkadang punya plot cerita yang biasa saja sebenarnya. Apa kamu sadar 5 film di bawah ini masuk ke kategori film sukses dengan plot yang apa adanya?

1. Jaws (1975)

via amc.com

Jaws bisa saja menyandang predikat sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat. Tapi kalau kamu ditanya, sebenernya apa sih inti dari film ini? Jaws menceritakan tentang serangan hiu di pantai. Untuk mengamankan keadaan, pihak setempat akhirnya menghubungi ahli hiu dan ahli biologis laut untuk memburu hiu tersebut.

Gitu doang? Iya, gitu doang plotnya. Apa kamu sadar kalau sepanjang durasi film penonton melulu disuguhi adegan kucing-kucingan antara manusia dan hiu?

Inti dari film ini:

“Uhmm… hey, guys… kayaknya ada hiu deh tuh di laut. Iiih… serem!”

(Sosok pahlawan datang)

“Jangan takut! Singsingkan lengan baju kalian, lalu kita buru itu hiu nggak tahu diri! Mampus lu hiu!”

Film pun tamat.

Tapi siapa pun yang pernah nonton film ini bakal lebih teringat sama adegan kejar-kejaran menegangkan di dalamnya dan gimana si hiu memangsa korbannya. Bahkan gara-gara Jaws, banyak orang di kala itu yang jadi takut berenang di laut.

2. Alien (1979)

via mymbuzz.com

Hal pertama yang kamu ingat dari film Alien mungkin adegan bayi Xenomorph yang keluar dari perut. Atau mungkin kamu malah ingat dengan kata-kata mutiara dari Sigourney Weaver: “Get away from her, you b**ch!” Tapi apa plot ceritanya bisa kamu ingat?

Inti dari film ini:

Sekelompok awak pesawat luar angkasa berada di luar angkasa – awak pesawat itu membicarakan hal-hal berbau sains yang belum tentu dimengerti semua orang – alien menyusup masuk ke dalam pesawat luar angkasa – orang-orang panik dan berteriak (tentu teriaknya dengan bahasa saintifik) – si alien membantai awak kapal – si alien mampus.

3. Predator (1987)

via postard.com

Jika Alien menceritakan tentang satu kelompok awak di luar angkasa, Predator menitikberatkan pada kisah satu tim komando elit yang berjuang melawan makhluk luar angkasa berwujud predator ganas. Layaknya Jaws dan Alien, lewat Predator penonton juga dipertontonkan adegan kucing-kucingan antara manusia dengan satu makhluk, tapi dengan latar hutan belantara.

Inti dari film ini:

Sekolompok tentara berotot terjebak di hutan belantara (alasan kenapa mereka ada di hutan rasanya nggak pernah diceritakan dengan jelas) – Predator tiba-tiba muncul – tentara berotot itu mati satu per satu dibunuh Predator – Arnold ‘The Best Soldier’ Schwarzenegger duel satu lawan satu sama Predator – Arnold ‘The Best Soldier’ Schwarzenegger menang; si Predator mampus – Arnold ‘The Best Soldier’ Schwarzenegger teriak-teriak dengan antusias, “Get to the choppah!

4. John Wick (2014)

via ign.com

Entah apa yang ada di dalam pikiran sang penulis naskah saat menuangkan idenya ke dalam film John Wick. Plotnya sendiri sederhana banget dan sedikit konyol.

Inti dari film ini:

Seorang mantan pembunuh bayaran memburu sekelompok gangster ‘hanya’ karena mobilnya dicuri dan anjingnya dibunuh. Sebentar, saya perbaiki penjelasannya: Seorang mantan pembunuh bayaran membantai dan membasmi sekelompok gangster sampai ke akar-akarnya ‘hanya’ karena mobilnya dicuri dan anjingnya dibunuh.

Kalau misalnya mobil kamu dicuri dan hewan peliharaan kamu dibunuh, apa kamu juga bakal melakukan hal yang sama seperti John Wick? But, whatever… I love this movie.

5. Buried (2010)

via ascmag.com

Buried mungkin bakal sedikit terasa membosankan apalagi buat kamu yang punya claustrophobia alias takut dengan ruangan sempit. Saya sendiri sedikit nggak nyaman saat nonton film ini. Yup, Buried mengisahkan tentang Paul (Ryan Reynolds) yang berjuang untuk keluar dari peti karena dikubur hidup-hidup.

Inti dari film ini:

I’m stuck in this coffin! So move your ass and get me out of here!

Terjemahan:

“Gue kejebak nih di peti mati, dikubur hidup-hidup lagi. Tolong dong keluarin gue dari sini.”

Film ini sebenarnya unik sih. Buried benar-benar hanya menyoroti setting peti mati tersebut tanpa adanya karakter tambahan lain. Ada sih karakter lain yang muncul, tapi mereka muncul hanya sebatas bentuk suara. Jadi ya sepanjang film kamu bakal terus lihat gimana usaha Paul untuk bisa kembali menghirup udara bebas.

Ternyata untuk menghasilkan sebuah film sukses nggak selalu butuh plot yang berbelit ya. Nyatanya film dengan plot sederhana bisa membuat para penonton tertarik. Sebagai tambahan, empat dari lima film di atas (Jaws, Alien, Predator, dan John Wick) malah sampai dibikin jadi beberapa sekuel.

Toh mau serumit apa pun plot suatu film, kalau eksekusinya berantakan ya tetap saja hasilnya hancur. Iya, nggak?

- Advertisement -

The post 5 Film yang Bisa Sukses meski Plotnya Sederhana dan Seadanya Banget appeared first on Selipan.com.

Daripada Sambat, Mendingan Kamu Pahami Dulu Rasanya Jadi Daenerys yang Membakar King’s Landing

$
0
0

Aksi Daenerys Targaryen di musim 8 episode 5 kali ini sukses bikin para penggemarnya sambat di berbagai media sosial. Yhaaa gimana lagi dong, habisnya Daenerys tega banget sih membakar King’s Landing dan warganya hidup-hidup. Parahnya lagi, King’s Landing dijurus “Dracarys” dalam keadaan udah mengibarkan bendera putih alias menyerah!

Apakah ini memang azab bagi warga King’s Landing yang suka mabuk-mabukan dan berzina? Entahlah, saya nggak berani berasumsi lebih jauh. Tapi, kalau kamu penasaran sama panasnya api neraka, bisa jadi warga King’s Landing-lah yang paling tahu.

Warga King’s Landing be like…/via giphy.com

Sejujurnya, saya pun termasuk dalam warganet yang ikut sambat sana-sini. Habisnya saya benar-benar mengidolakan Daenerys dari musim pertama. Malahan di artikel sebelumnya saya sempat berdoa Westeros bisa ganti ratu. Tapi nggak disangka, semua kekaguman yang udah saya pupuk dari lama harus hilang hanya karena satu episode. Huhft…

Pokoknya buat kamu (dan saya) yang udah berencana menamai anak dengan nama Khaleesi, coba pikir-pikir lagi deh dari sekarang!

Kembali lagi ke inti permasalahan. Keputusan Daenerys buat menghancurkan King’s Landing memang nggak bisa dibenarkan. Tapi…. nggak ada salahnya ‘kan kalau kita coba buat melihat dari sudut pandang Mother of Dragons yang satu ini?

Daenerys mengobrak-abrik King’s Landing sambil mendengarkan dangdut koplo/via twitter.com/@nadaardipradhya

Jadi begini, Saudara-saudara. Menurut pengamatan saya, nasib Daenerys memang cukup sial terutama sejak mendarat di Westeros. Lho, kok sial sih?

Yhaaa seperti yang kita tahu, dari awal jalan hidup Daenerys itu dibuat seolah-olah dia memang ditakdirkan buat menduduki Iron Throne. Eeeh.. giliran udah sampai Westeros, haknya malah disalip sama John Snow, alias Aegon Targaryen, alias pacarnya, alias keponakannya. Lhaaaa kenapa nggak dari dulu aja, Supardi?!

Kalau Daenerys punya akun Twitter, mungkin dia bakal bikin utasan berisi keluhan ke produsernya:

“aM I a j0kE t0 y0u?!? @DavidBenioff @DBWeiss . A thread-”

Selain itu juga, Daenerys sebenarnya udah di-php-in lho dari dulu. Atau lebih tepatnya, kepedean kali ya. Dia berangkat ke Westeros dengan kepercayaan yang kuat kalau di sana masih ada orang-orang yang setia sama keluarganya dan benar-benar menunggu kedatangan Serigala Targaryen terakhir. Tapi begitu mendarat di Dragonstone, ternyata eh ternyata, nggak ada tuh orang yang peduli sama Targaryen.

Sakitnya tuh nggak jauh beda sama falling in love with people we can’t have.

Kalau diibaratkan dengan dunia percintaan sih, mungkin contoh situasinya tuh seperti ini. Kamu udah lama suka sama si IT (alias Iron Throne). Dan teman-temanmu bilang kalau si IT itu juga suka sama kamu. Tapi ladalah, pas kamu coba deketin si IT, Whatsappnya cuma centang biru doang. Sakit tapi nggak berdarah.

Tersenyum di luar, awut-awutan di dalam…/via giphy.com

Terus, kesialan Daenerys nggak berhenti sampai di situ. Anaknya, Marie Rhaegal juga mati konyol ditembak sama pasukan Euron Greyjoy. Saya yang cuma penonton setia aja kaget dan kesal melihat Rhaegal mati sia-sia. Apalagi ibunya!?

Rasanya tuh mirip-mirip sama ilustrasi ini. Kamu udah sabar berdiri selama berjam-jam buat beli sate jando yang hits abis dan antriannya sepanjang gelar Daenerys. Pas sate jando udah di tangan dan kamu lagi jalan buat mencari tempat duduk, eh kamu malah kepeleset dan satenya jatuh ke selokan. Sakit tapi nggak berdarah.

Ditambah lagi, belum beres dia berduka sama kematian Marie Rhaegal, Cersei dengan sok tahunya memenggal kepala Missandei sang interpreter gitu aja. Boleh dibilang, Missandei juga mati sia-sia kayak Marie Rhaegal.

Daenerys pun galau berhari-hari memikirkan Missandei.

“Nanti ngegosip sama siapa dong aku?”

“Nanti yang ngepangin rambut aku siapa dong? Masa si Grey Worm? Dia mah burung aja nggak punya apalagi rambut!”

“Grey Worm pun menangis di balik ketegaran hidupnya pas dengar celotehan Daenerys”/via giphy.com

Jadi begitu, Saudara-saudara, ternyata banyak juga ya kesialan yang dialami oleh Daenerys. Pengin jadi penguasa tapi nggak ada Westerosi yang mengakui dia selain John Snow. Pengin memadu kasih sama pacarnya tapi ternyata pacarnya adalah keponakannya.

Belum lagi kabar mendadak soal John Snow yang ternyata pewaris tahta yang sebenarnya. Ditambah lagi, 2 anaknya mati, 1 penasihatnya mati, dan 1 penasihatnya makar. Gimana nggak stress coba?

Buat saya nih, cerita di musim 8 ini seperti berusaha keras buat menghancurkan Daenerys.

Begitulah kira-kira. Udah kebayang ‘kan rasanya jadi Daenerys? Yap, banyak sakit tapi nggak berdarah.

Jadi, dari semua penderitaan yang Daenerys rasakan, wajar nggak sih kalau dia sampai ngamuk parah di King’s Landing? Oh jelas aja nggak wajar. Kesialannya dalam 4 episode di musim 8 ini tentu nggak bisa dijadikan pembenaran buat keputusan yang udah dia ambil. Biarpun warga King’s Landing doyan minum amer dan berzina, bukan berarti mereka pantas dijadikan pelampisan kemarahan Daenerys lho.

Yang paling pantas buat dibakar hidup-hidup itu harusnya Cersei! Tapi, mungkin karena dulu belum ada teropong kali ya, jadi Daenerys susah buat melacak Cersei ada di mana. Ujungnya malah Cersei dianggurin, sampai akhirnya dia mati ketiban reruntuhan istana.

Di titik ini, saya sih udah nggak peduli lagi siapa yang bakalan duduk di Iron Throne. Toh, Iron Throne-nya juga udah nggak bisa dipake duduk. Wong hancur dibakar apinya Drogon. Yang saya peduli cuma satu hal. Pokoknya, Arya nggak boleh mati. Titik.

- Advertisement -

The post Daripada Sambat, Mendingan Kamu Pahami Dulu Rasanya Jadi Daenerys yang Membakar King’s Landing appeared first on Selipan.com.

6 Film yang Pasti Bikin Kamu Kangen sama Indahnya Masa Sekolah

$
0
0

“Masa-masa paling indah… masa-masa di sekolah. Kisah kasih paling indah… kisah kasih, di, se… kolah,” kata Obbie Messakh, Chrisye, dan Marshanda di lagu mereka, Kisah Kasih di Sekolah.

Lirik lagu tersebut kayaknya memang mengandung kebenaran deh. Coba kamu ingat masa-masa sekolah kamu dulu, terus bandingkan dengan masa sekarang. Pasti lebih indah masa sekolah ‘kan? Hmm, apa? Menurut kamu lebih enakan masa sekarang dibanding masa sekolah? Oke… kalau gitu kita nggak sependapat, guys.

Tapi nggak apa-apa, selain saya pasti ada orang yang merasa masa-masa di sekolah merupakan masa paling indah dalam hidup. Dan untuk mengenang indahnya masa sekolah dulu, saya punya rekomendasi 6 film untuk ditonton nih. Let’s check these out!

1. Clueless (1995)

via nytimes.com

Pengin tahu gimana serunya kehidupan remaja di tahun 90-an? Clueless bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu tonton. Dalam film yang dibintangi Alicia Silverstone dan Paul Rudd ini, kamu bisa melihat gimana tipikal kehidupan anak sekolah seperti yang digambarkan dalam film bertema sejenis: karakter wanita yang cantik sekaligus kaya tapi ceroboh, karakter pria yang biasa-biasa saja tapi punya daya tarik tersendiri, lengkap dengan kisah percintaan dengan problematika khas remaja pada umumnya.

Ngomong-ngomong, kalau kamu pernah nonton video klip Iggy Azalea yang berjudul Fancy dan merasa familiar, konsep video klip tersebut memang terinspirasi dari film ini. Wajar sih, karena Clueless dapat respons yang sangat positif dari penonton. Bahkan sampai menyandang status cult sampai sekarang.

2. American Pie (1999)

via youtube.com

Dirilis pertama kali di tahun 1999, American Pie menjelma jadi sebuah franchise yang cukup lekat dengan penggambaran kehidupan remaja di Amerika Serikat. American Pie sendiri adalah film dengan genre komedi yang mengisahkan tentang empat remaja yang ingin melepas keperjakaan di akhir tahun masa sekolah sebelum prom night diadakan.

Perlu kamu ingat ya, topik melepas keperjakaan sudah jadi hal lumrah kalau di Amerika. Jadi, tanpa harus mengekor rencana para tokoh utamanya, kamu cukup nikmati saja kelakuan konyol dari para karakter di American Pie. Karena bukankah kita juga pernah melakukan hal konyol saat sekolah dulu?

3. Easy A (2010)

via collider.com

Apa kamu tipe remaja yang sering menarik perhatian orang lain? Atau kamu malah termasuk tipe remaja cupu yang justru pengin dikenal banyak orang? Easy A bisa menjadi pilihan untuk ditonton. Di film ini kamu bisa mengambil banyak pelajaran berharga untuk bisa menghadapi rumitnya kehidupan masa remaja di sekolah.

Dalam film yang dibintangi Emma Stone ini, kamu juga bisa belajar kalau menciptakan sebuah imej negatif bukanlah suatu hal yang bisa dibanggakan dalam meraih popularitas.

4. Mean Girls (2004)

via nytimes.com

Salah satu hal yang ada di dalam kehidupan anak sekolah, baik itu di dalam film maupun kehidupan nyata, bakal selalu ada yang namanya geng sekumpulan cewek dengan karakteristik cantik, tukang tindas, populer, atau malah kombinasi dari semuanya. Kalau kamu pengin tahu lebih dalam (atau mengenang) gimana rasanya jadi anggota geng anak-anak populer, kamu bisa coba nonton Mean Girls yang dibintangi oleh Lindsay Lohan.

Meski menjadi terkenal adalah dambaan sebagian orang, tapi Mean Girls memberikan pesan positif kalau bullying bukanlah suatu hal yang baik untuk dilakukan. Disegani lebih baik daripada ditakutin bukan?

5. Suckseed (2011)

via justwatch.com

Film dari Thailand ini kayaknya cocok buat cowok yang pengin mengenang saat pedekate ke gebetan dulu. Suckseed menceritakan tentang tiga cowok sekolahan yang kebelet untuk memikat perhatian perempuan. Caranya? Bentuk sebuah band!

Sayangnya, usaha positif mereka malah nggak didukung dengan kemampuan yang mumpuni. Mereka nggak bisa main bagus saat bermusik, dan malah dianggap pecundang oleh teman-teman mereka yang lain.

Pada intinya, film bergenre komedi ini menyajikan romansa dan intrik khas remaja untuk menarik perhatian lawan jenis sambil tetap menjaga persahabatan. Apa kamu juga pernah seperti karakter di film Suckseed dulu? Membentuk band karena pengin menarik perhatian gebetan? Haha, dasar remaja sekolahan…

6. Crazy Little Thing Called Love (2010)

via fareastfilm.com

Satu lagi film dari negeri gajah putih. Tapi kalau yang ini cenderung lebih cocok buat cewek kayaknya, terutama kamu yang dulunya pernah naksir senior.

Crazy Little Thing Called Love sendiri mengisahkan tentang usaha seorang cewek untuk menarik perhatian kakak kelasnya. Dengan mengangkat genre komedi romantis, kamu bisa tertawa sekaligus ikut baper melihat kegigihan tokoh utamanya di sepanjang film berjalan. Belum lagi kalau mengingat film ini dibintangi Mario Maurer, aktor ganteng yang sudah jadi idolanya kaum hawa.

Mana nih film yang jalan ceritanya mirip sama pengalaman masa sekolah kamu? Jangan bilang kamu punya pengalaman yang mirip kayak di film Battle Royale!

- Advertisement -

The post 6 Film yang Pasti Bikin Kamu Kangen sama Indahnya Masa Sekolah appeared first on Selipan.com.

Fan Theory, Norman Osborne Bakal Jadi Evil Iron Man di Spider-Man: Far From Home?

$
0
0

Kehadiran film terbaru Spider-Man sekaligus film penutup Phase 4 MCU pada Juli nanti memunculkan berbagai fan theory seputar plot yang ada di sekuel terbaru si manusia laba-laba yang berjudul Far From Home. Mau disebutkan satu per satu? Katanya sih, MJ itu anak dari Nick Fury. Katanya lagi, Far From Home bakal jadi awal dari crossover dengan Venom versi Tom Hardy. Di film itu pula Sinister Six dan Miles Morales bakal muncul. Dan yang paling mengejutkan, Misterio itu sebenarnya adalah Paman Ben.

Cukup kreatif ya netizen luar negeri. Tapi, dari berbagai fan theory yang ada, mungkin yang paling mencengangkan adalah teori mengenai pengenalan Norman Osborne sebagai Evil Iron Man.

Oke, Uncle Ben = Misterio mungkin masih kalah mengejutkan dari teori tentang Norman Osborne.

Perhatian! Artikel ini mengandung spoiler Avengers: Endgame. Buat kamu yang masih belum menonton (selama ini ngapain aja?) dan nggak ingin kena spoiler, silahkan tutup artikel ini. Risiko ditanggung sendiri.

Salah satu pengguna Reddit yang punya alias The_Dorito_Muncher berpendapat kalau di Spider-Man: Far From Home, Marvel akan mengenalkan Norman Osborne — yang kita kenal sebagai Green Gobline a.k.a. musuh bebuyutan Spider-Man — sebagai Evil Iron Man. Salah satu faktor yang menguatkan teori Dorito didasarkan atas pernyataan Tom Holland di sini.

Evil Iron Man via comicbook.com

Tom menyebut bahwa penonton akan mendapat hantaman emosional tepat di wajah pada saat menontonnya. Dan emosi yang dimaksud bukan emosi positif, melainkan emosi negatif. Dia menyebutkan bahwa adegan tersebut bakal dibenci oleh penonton. Dorito berasumsi bahwa adegan yang bakal dibenci oleh penonton adalah keberadaan Evil Iron Man sebagai pengganti Iron Man.

Seperti yang sudah kita ketahui, di akhir film Avengers: Endgame, Tony Stark a.k.a. Iron Man, mengorbankan nyawanya untuk membebaskan dunia dari tirani Thanos. Tubuhnya nggak mampu menahan beban dari jentikan maut sehingga dia harus meregang nyawa (hiks, I love you 3000).

Mengapa Norman Osborne jadi Evil Iron Man, bukan Green Goblin?

Pada salah satu arc di Marvel Comics, ada adegan di mana seluruh hero dan villain saling bahu-membahu demi mencegah invasi Skrull untuk menguasai bumi. Dan Osborn sebagai Green Goblin berhasil membunuh pemimpin dari alien tersebut. Dia pun dianggap sebagai pahlawan dan dielu-elukan oleh umat seluruh dunia.

Sedangkan pada saat yang bersamaan, Stark yang saat itu bertugas sebagai direktur S.H.I.E.L.D. diberhentikan oleh presiden Amerika Serikat (AS) karena kegagalannya mendeteksi dan mencegah invasi Skrull. Nggak hanya Stark yang dipecat, S.H.I.E.L.D. pun dibubarkan dan AS membentuk H.A.M.M.E.R. sebagai penerus S.H.I.E.L.D.

Dan Osborne-lah yang ditunjuk sebagai direktur dari H.A.M.M.E.R. karena popularitasnya sebagai pahlawan bumi.

Berhubung SHIELD gulung tikar, otomatis Avengers juga nggak ada lagi. Nah, Osborn berinisiatif menjadi pengganti Iron Man dan merekrut Doctor Doom, Loki, Namor, Emma Frost, serta Hood sebagai bagian dari Avengers baru yang dia pimpin. Selain itu, dia juga menetapkan beberapa hero baru seperti Venom (pengganti Spider-Man), Moonstone (pengganti Ms. Marvel), Bullseye (pengganti Hawkeye), Daken (pengganti Wolverine), dan Kree Noh-Varr (pengganti Captain Marvel).

Lalu para superhero cadangan ini akan bekerja sama dengan Avengers lain versi Osborn (atau biasa disebut Dark Avengers) dan Ares.

Dark Avengers via comicbook.com

Tapi itu kan di komik? Lagipula plotnya juga berbeda dengan yang ada di MCU

Justru itu, sebagai penggemar Marvel Comics yang mengikuti perkembangan MCU, kamu pasti sudah tahu kalau banyak plot yang berbeda antara komik dengan filmnya. Beberapa poin memang ada yang mirip, tapisebagian besar berbeda.

Nggak percaya? Lihat saja di Captain America: Civil War. Meski sama-sama menampilkan konflik antara Iron Man dan Captain America, latar belakang dan plot di komiknya berbeda dengan yang ada di film. Makanya si Dorito berani berasumsi kalau Osborne bakal muncul di film ini. Apalagi momennya pas banget, bertepatan dengan ketiadaan Iron Man di MCU dan rumor film Dark Avengers yang sedang dalam pengembangan.

Mungkin saja Osborne nggak bakal muncul sepenuhnya. Bisa jadi adegannya hanya secuil seperti perkenalan Thanos di fase-fase awal MCU. Tapi terlepas dari itu semua, kalau saja benar ini bakal terjadi, nampaknya MCU fase 5 bakal semakin keren. Kehadiran Dark Avengers bakal menjadi sinyal positif kolaborasi antara Avengers, Fantastic Four, dan X-Men; kolaborasi yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua penikmat Marvel.

Apa kamu punya teori lain seputar Spider-Man: Far From Home? Kalau ada, langsung utarakan di kolom komentar aja ya.

- Advertisement -

The post Fan Theory, Norman Osborne Bakal Jadi Evil Iron Man di Spider-Man: Far From Home? appeared first on Selipan.com.

5 Karakter Film yang Paling Menyebalkan karena Ulah dan Pola Pikirnya yang Juga Menyebalkan

$
0
0

Dalam dinamika kehidupan ini, semua orang pasti punya tiga jenis teman atau kenalan. Pertama, kenalan yang gampang kita sukai; kedua, kenalan yang kita anggap biasa saja; ketiga, kenalan yang (super) menyebalkan.

Hmm, apa ada jenis teman yang saya lewatkan?

Sama halnya seperti kehidupan nyata, dalam film pun kamu pasti sering menemukan karakter-karakter yang nggak kamu sukai. Dan bukan tanpa alasan, karakter-karakter ini terlihat menyebalkan karena pola pikir dan tingkah laku mereka. Misalnya saja…

1. Dolores Umbridge dalam Harry Potter and Order of the Phoenix

via buzzfeed.com

Di sekolah, apakah ada guru yang bikin kamu nggak betah berada di kelas? Kalau jawabannya nggak ada, syukurlah.

Tapi coba bayangkan gimana rasanya kalau kamu punya guru yang sok mengatur, sok berkuasa, dan yang paling menyebalkannya, suka kepo alias pengin tahu urusan orang lain. Yup, dialah Dolores Umbridge, sosok guru di sekolah fiksi Hogwarts (yang mungkin punya kerjaan sampingan sebagai tukang gosip ulung).

Nggak hanya muridnya saja, guru lain di Hogwarts pun merasa jengkel karena ulah Dolores. Contohnya saja Profesor Severus Snape yang dianggap nggak becus jadi guru untuk pelajaran Defence Against the Dark Arts.

Semisal ada guru semacam Dolores Umbridge muncul di sekolah kamu buat mengajar mata pelajaran, eurrh… sebut saja Penjaskes, apa yang akan kamu lakukan?

2. Bella Swan dalam Twilight saga

via eonline.com

Nggak ada salahnya kalau seorang gadis bersikap cuek dan dingin. Bahkan ada juga cowok yang kesengsem sama perempuan yang punya sifat cool. Tapi satu data statistik (yang diragukan kebenarannya) menyatakan bahwa karakter yang punya ekspresi muka lempeng ini kurang disukai umat manusia, terutama oleh mereka yang bukan penggemar Twilight alias penonton netral.

Oke, penggambaran di atas mungkin terdengar berlebihan. Tapi, ayolah… coba kita perhatikan tindak-tanduk dari Bella Swan: mulai dari sikap dia kepada ayahnya, kesembronoan dirinya saat memutuskan suatu hal (misalnya lebih memilih Edward Cullen dibanding melanjutkan sekolah), dan pola pikirnya yang terus berubah-ubah alias plin-plan.

Entah apa yang ada di pikiran Bella (selain memikirkan betapa tampannya Edward Cullen).

3. Edward Cullen dan Jacob Black dalam Twilight saga

via allgeektome.net

Bukan hanya Bella Swan, dua makhluk jadi-jadian yang menjadi pujaan hati Bella ini sama menyebalkannya di mata saya. Mereka adalah Edward Cullen dan Jacob Black (kalau dalam ejaan Bahasa Indonesia, kamu bisa membacanya sebagai Yakub Blek)

Salah satu tindakan bodoh yang dilakukan oleh kedua karakter ini adalah mereka bisa-bisanya membuat dua keluarga berperang satu sama lain hanya karena seorang perempuan. Dan perempuan yang mereka perebutkan itu adalah Bella Swan!

Ya, berantem gara-gara memperebutkan cewek itu memang sering kita lihat di dunia nyata. Tapi tetap saja itu tindakan yang bodoh. It’s stupid!

4. Peeta Mellark dalam The Hunger Games

via theodysseyonline.com

Peeta Mellark terlihat sebagai sosok pemberani ketika dia secara sukarela memutuskan mengambil bagian sebagai kontestan Hunger Games. Tapi keberaniannya itu ternyata nggak berbanding lurus dengan kemampuan yang dimilikinya.

Alih-alih menjadi karakter yang berguna, Mellark justru nggak bisa melakukan apa-apa. Bahkan dia sering melakukan tindakan bodoh yang melukai dirinya sendiri, seperti terkena ledakan ranjau, atau diserang segerombolan kera. Sekadar catatan kecil, kecuali di Planet of the Apes atau Kera Sakti, diserang oleh kera itu bukan suatu hal yang keren menurut saya.

Lalu, apa yang membuat Peeta spesial sebagai karakter protagonis? Nggak ada. Dia hanya menjadi beban tambahan buat Katniss.

5. Frodo Baggins Lord of the Rings

via youtube.com

Siapa sih yang nggak suka dengan Lord of the Rings? Mungkin ada sedikit orang yang kurang suka sama LotR. Tapi saya yakin banyak moviegoer yang terpesona sama film fantasi yang dibalut dengan karakter-karakter yang unik, konflik dan aksi yang menegangkan, serta latar yang memanjakan mata ini.

Tapi di balik itu ada satu hal yang paling mengganjal dari LotR: sosok Frodo Baggins sebagai pengantar cincin ke Mordor. Well, dia bukan karakter yang gampang dibenci atau nggak berguna. Tapi terkadang dia suka berlaku sombong. Dia juga selalu mudah terhasut bujuk rayu untuk memasang cincin terkutuk ke jarinya. Entah karena dia kurang iman atau apa ya?

Selain itu, mood-nya yang gampang berubah-ubah bikin dirinya sering menyusahkan Samwise Gamgee, serta mudah ditipu oleh Smeagol.

Daftar di atas memang opini pribadi dan nggak perlu ditanggapi secara serius. Saya cuma menyatakan opini, karena siapa tahu kamu punya pendapat lain? Mungkin Squidward dalam Spongebob Squarepants?

- Advertisement -

The post 5 Karakter Film yang Paling Menyebalkan karena Ulah dan Pola Pikirnya yang Juga Menyebalkan appeared first on Selipan.com.

10 Anime yang Harus Ditonton setelah Kamu Menyiapkan Tisu, Ceritanya Sedih Soalnya!

$
0
0

Seringkali ada saja orang yang menganggap kalau menangis adalah sikap yang lemah. Tapi apa kamu tahu kalau sebetulnya menangis juga adalah ungkapan paling jujur yang dimiliki oleh manusia ketika dia merasakan hal yang sebenarnya sulit untuk dihadapi.

Jadi ketika kamu ingin meluapkan emosi lewat tangisan, itu adalah hal yang sangat wajar. Dan nggak hanya mengenai masalah dalam kehidupan sehari-hari, kamu pun bisa saja menangis saat menonton anime.

Beberapa anime memang ada yang niatnya dibikin untuk menimbulkan rasa sedih, marah atau kecewa bagi penontonnya. Sama halnya dengan 10 serial anime ini yang berhasil bikin banyak orang ikut merasakan tearjerker. Penasaran ‘kan apa saja daftar filmnya? Langsung deh kita bahas.

1. Anohana: The Flower We Saw That Day

via netflix.com

Sebagai pembukaan, saya ingin mengenalkan salah satu anime yang mempunyai tema pertemanan antar remaja. Anohana mengisahkan tentang remaja bernama Jinta yang bertemu kembali dengan teman-teman di masa kecilnya. Meskipun mereka adalah teman dari masa kecil, kini mereka dihadapkan pada perasaan bersalah satu sama lain terhadap apa yang pernah terjadi di masa lalu.

Anime ini mungkin cocok buat kamu yang penyendiri. Selain menghadirkan cerita yang sedih (saya sendiri nangis pas episode awalnya), anime ini juga punya pesan moral untuk tidak melupakan teman-temanmu dan merelakan apa yang sudah terjadi di masa lalu.

Apa kamu masih ingat teman masa kecilmu dulu? Mungkin saja mereka merindukan kamu lho.

2. Code Geass: Lelouch of the Rebellion

via zerochan.net

Sebagai salah satu anime terbaik yang pernah dibuat, Code Geass punya cerita yang cukup rumit tapi tetap mengasyikkan untuk kamu tonton. Anime ini bercerita mengenai petualangan Lelouch Lamperouge dalam melawan tirani yang dilakukan oleh Britannia kepada Jepang. Dengan kekuatan Geass yang dimilikinya, dia mampu memerintah siapa pun sesuai kehendaknya.

Kalau melihat secara sekilas, kamu mungkin menganggap Code Geass cuma sekadar anime mecha yang pada umumnya memakai robot raksasa sebagai alat perang. Tapi anime ini sebetulnya mengandung unsur bittersweet dalam jalan ceritanya.

Kamu akan diajak mempertanyakan bahwa suatu hal yang dianggap benar itu nggak selamanya punya maksud yang baik, atau sebaliknya. Apalagi ada beberapa adegan yang mampu bikin kamu merasa terharu terhadap motivasi dari karakter yang muncul.

3. Angel Beats!

via matome.naver.jp

Penyesalan, trauma dan kematian adalah tema yang diangkat dari anime ini. Bercerita di dunia afterlife, Otonashi Yuzuru tiba-tiba berada di sebuah sekolah di mana dia bertemu dengan Yuri Nakamura, ketua dari Shinda Sekai Sensen, organisasi yang berjuang melawan Tenshi. Pertemuannya tersebut membuka sedikit memori mengenai alasan kenapa dia berada di sekolah tersebut.

Pertama kali menonton anime ini, saya pun bingung dengan jalan ceritanya. Di episode pertama saja tiba-tiba kita langsung bertemu murid sekolah yang memegang senjata api dan band yang tampil di kantin. Tapi setelah mengenal beberapa karakter dan masalah yang ada, kita bisa langsung bersimpati terhadap karakternya. Dan jujur saja saya, perasaan saya campur aduk ketika mengetahui beberapa alasan dari karakter tersebut hingga mereka bisa berada di sekolah tersebut.

4. Terror in Resonance

via pikabu.ru

Terror in Resonance bisa dibilang adalah anime yang anti-mainstream. Gimana nggak, jarang lho anime yang mengangkat tema sensitif seperti tindakan terorisme. Yup, anime ini berkisah tentang serangan teroris di kota Tokyo yang didalangi oleh dua remaja yang menamakan diri mereka Sphinx. Alih-alih digunakan untuk menakuti warga sekitar, dua remaja ini membawa misi lain untuk ‘membangunkan dunia’ melalui tindakan teror mereka.

Secara keseluruhan, Terror in Resonance ini bukan anime sembarangan. Melalui aksi yang menegangkan dan plot yang sangat berkualitas ditambah musik dan visualisasi yang indah, kamu pasti betah untuk menontonnya. Dan jangan lupakan juga bagian akhir anime ini yang mungkin akan bikin kamu tanpa sadar menitikkan air mata.

5. Plastic Memories

via youtube.com

Pernah dengar istilah unconditional love? Cinta tak bersyarat sebenarnya nyata dan ada, seperti yang ditunjukkan di anime ini. Plastic Memories bercerita tentang kisah cinta dari manusia dan android. Tsukasa Mizugaki yang bekerja di Terminal Service One mulai memiliki perasaan suka kepada Isla si android, setelah dia ditugaskan untuk menjadi spotter (pengasuh) bagi Isla yang hanya mempunyai sisa masa hidup kurang dari 2.000 jam.

Plastic Memories memang menitikberatkan kisah hubungan antar pribadi. Komunikasi menjadi tema yang penting dalam anime ini. Hal tersebut ditunjukkan lewat perkembangan setiap karakter yang dibangun dengan sangat baik. Tapi sayangnya, kamu nggak bisa membayangkan pertemuan Tsukasa dan Isla berakhir dengan bahagia. Penyebabnya apalagi kalau bukan waktu hidup Isla yang terbatas.

6. Fullmetal Alchemist: Brotherhood

via fanpop.com

Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah pilihan yang bagus jika kamu pengin dapat paket komplet dari satu anime. Perkembangan karakter yang ciamik, konflik cerita yang pas, sampai beberapa adegan yang pastinya menyentuh kepekaan kamu adalah gambaran betapa hebatnya anime yang mendapatkan peringkat terbaik di My Anime List ini.

Inti cerita dari Fullmetal Alchemist: Brotherhood berkisar pada ambisi Edward dan Alphonse Elric dalam mengembalikan kutukan yang terjadi pada tubuh mereka. Banyak banget kisah yang bisa mengaduk emosi kamu di anime ini, mulai dari eksperimen dari Nina Tucker, heroiknya Maes Hughes dan pengorbanan Envy. Untuk membuktikan apakah anime ini mampu membuat kamu sedih, saya sarankan kamu langsung tonton.

7. Erased

via osu.ppy.sh

Apa sih rasanya jika kamu mengetahui kabar seseorang yang kamu kenal sudah tiada. Kamu mungkin akan meninggalkan rasa penyesalan, serupa dengan apa yang dirasakan oleh karakter utama di anime ini, Satoru. Dia pun memiliki pengalaman menyedihkan ketika ditinggal oleh temannya semasa kecil.

Anime ini mengusung konsep butterfly effect, di mana sekecil apa pun kejadian yang terjadi pada suatu saat, bisa saja punya andil besar terhadap apa yang terjadi di masa depan. Lewat pendekatan konsep butterfly effect ini pula kita ditunjukkan betapa pentingnya rasa kasih sayang, khususnya bagi orang-orang terdekat. Sjangan pernah ninggalin mereka ya!

8. Tokyo Magnitude 8.0

via youtube.com

Dari judul dan gambar di atas saja kamu bisa langsung menebak kalau anime ini bercerita tentang bencana alam. Tokyo Magnitude 8.0 bisa dibilang berhasil menggambarkan secara realistis peristiwa yang terjadi akibat gempa bumi. Selain itu, anime ini juga dibungkus dengan cerita yang mengharukan dari Mirai, Yuuki dan Mari yang menjadi korban dari bencana ini. Kamu pasti nggak bakal bisa menahan tangis dan haru saat menontonnya.

9. Your Lie in April

via nefariousreviews.com

Pertama kalai saya menonton Your Lie in April, saya menebak kalau anime ini kayaknya cuma punya tema romantisme biasa. Bercerita tentang Arima seorang pianis jenius yang kehilangan kemampuannya setelah kejadian tragis menimpa ibunya. Setelah itu Arima pun menjadi orang yang pesimis. Walaupun perlahan tapi pasti dia bisa berubah ketika bertemu dengan Kaori, yang berhasil memompa semangatnya kembali.

Sesungguhnya Anime ini punya plot yang nggak bisa ditebak kelanjutannya. Hal tersebut memang menjadi kejutan tersendiri yang jadi keunggulan anime ini. Your Lie in April jelas nggak cuma menjual kisah cinta sebagai fokus utamanya, tapi kamu juga akan diajak untuk merasakan betapa pentingnya arti hidup selama ini.

Dan coba kamu tonton episode akhirnya deh, kira-kira gimana perasaan kamu saat lihat Arima membacakan surat dari Kaori.

10. Clannad After Story

via imgur

Sebenarnya anime ini adalah sekuel dari serial Clannad. Fokus cerita berpusat mengenai kehidupan Nagisa Furukawa dan Tomoya Okazaki setelah mereka lulus sekolah dan memutuskan untuk hidup bersama. Dan lika-liku yang dialami oleh dua insan ini berhasil bikin saya menangis lepas begitu saja saat menontonnya.

Gimana nggak, Anime ini benar-benar sukses menggambarkan sulitnya untuk menghadapi masalah hidup, seperti masalah pribadi hingga keluarga. Konflik-konflik yang ada di dalamnya pun dipecahkan secara mengharukan dan bisa bikin kamu terbawa suasana.

via gifer.com

Nah dari 10 anime tersebut, anime mana saja yang sudah kamu tonton? Kalau kamu belum pernah menontonnya, saya cuma mau menyarankan untuk jangan lupa menyiapkan tisu atau sapu tangan ya.

- Advertisement -

The post 10 Anime yang Harus Ditonton setelah Kamu Menyiapkan Tisu, Ceritanya Sedih Soalnya! appeared first on Selipan.com.


10 Adegan Pertarungan Terbaik yang Ada di Film, Ada Favorit Kamu Nggak?

$
0
0

Sewaktu masih kecil, saya sering diajak kakak saya nonton film layar tancap atau yang sering juga disebut misbar (gerimis bubar). Saya masih ingat betul gimana kerennya momen pertarungan Jaka Sembung melawan Ki Hitam di layar tancap. Saya yang waktu itu masih bocah merasa adegan berantem Jaka Sembung – Ki Hitam keren banget. Adegan berantem Chuck Norris – Bruce Lee saja nggak ada apa-apanya.

Tapi itu penilaian saya dulu. Seiring bertambahnya umur, daftar film laga yang saya tonton pun makin banyak. Dan lama-lama momen pertarungan Jaka Sembung – Ki Hitam mulai memudar dari ingatan saya, diambil alih oleh adegan pertarungan yang jauh lebih keren.

Meskipun begitu, saya mesti berterima kasih sama film Jaka Sembung. Karena film itu juga saya jadi terinspirasi untuk menulis tentang adegan pertarungan terbaik yang ada di film. Lalu apa saja adegan pertarungan yang masuk daftar ini?

1. Final fight scene di film City Hunter

via youtube.com

Jujur saja, adegan pertarungan ini saya masukkan karena keunikannya. Kalau biasanya adegan pertarungan di film action ditampilkan secara serius dan menegangkan, Jackie Chan dan Richard Norton malah menunjukkan aksi tersebut dengan gaya humor yang bisa bikin kita tertawa.

Coba saja kamu lihat aksi mereka dalam video di bawah ini.

2. Final fight scene (Scott Pilgrim vs. the World)

Pertarungan Scott Pilgrim melawan Gideon Graves ini cukup unik. Jarang ada film yang menampilkan gerakan special combo ala-ala fighting game. Yup, adegan tersebut bakal bikin kamu terkesima, apalagi jika kamu orangnya suka main video game.

3. Staircase fight scene (The Protector)

Adegan pertarungan ini mungkin salah satu yang terbaik dari seorang Tony Jaa. Koreografi yang disuguhkan Jaa, ditambah lagi pengambilan gambar dari adegan tersebut, memberikan kesan pertarungan yang asli dan tak dibuat-dibuat. Menyaksikan pertarungan ini, saya seolah diajak untuk terus memerhatikan setiap gerakan bertarung Jaa secara intens.

4. Neo vs Agent Smith fighting scene (Matrix Reloaded)

via agonybooth.com

Di zaman sekarang, sineas yang bergantung kepada teknik CGI dalam pembuatan film sepertinya sudah nggak bisa dihitung lagi sama jari. Alih-alih terlihat nyata, adegan pertarungan dengan memakai teknik CGI malah sering kelihatan agak aneh dan terasa palsu. Misalnya saja adegan pertarungan di film Black Panther yang kurang menyentuh hati saat saya menontonnya.

Ya, itu memang opini saya pribadi sih. Tapi jika kita membandingkannya dengan aksi Neo saat melawan Agent Smith di Matrix Reloaded, perpaduan koreografi dan CGI di film ini justru nggak mengurangi kadar gereget dari momen pertarungan mereka.

5. Hobbs vs Torreto fighting scene (Fast Five)

Kalau melihat ukuran badan dari Vin Diesel dan Dwayne Johnson yang setara petinju kelas berat, mungkin adegan pertarungan dari film Fast Five ini lebih cocok dibilang brawling dibandingkan fighting. 

Yup, Diesel dan Johnson justru menunjukan aksi berkelahi yang begitu ganas. Tengok saja cara mereka melemparkan satu sama lain ke tembok dengan sangat brutal.

6. Final fight scene (The Revenant)

Saya nggak ragu menyebut Alejandro G. Iñárritu sebagai sutradara hebat yang bisa menyulap sesuatu yang sebenarnya biasa menjadi terlihat nyata. Meskipun aksi pertarungan Leonardo DiCaprio dan Tom Hardy dalam The Revenant cenderung berjalan sangat lambat, tapi berkat pengambilan gambar selama adegan itu berlangsung, saya seolah merasakan setiap hantaman yang dilancarkan kedua aktor itu saat mereka bertarung.

7. Bedroom fight scene (Haywire)

Film laga biasanya identik dengan pria gagah yang menjadi hero atau tokoh utama.

Namun jika kamu menyaksikan aksi dari mantan atlet MMA Gina Carano di film Haywire, kamu mungkin sepakat kalau perempuan juga bisa melakukan adegan sadis. Lihat saja lewat cuplikan video di bawah ini.

8. Stairwell fight scene (Atomic Blonde)

Bukan hanya Carano, ada juga Charlizen Theron yang ikut tampil sebagai sosok perempuan ganas lainnya. Nggak hanya menampilkan aksi berdarah-darah, melalui karakter Lorraine ini, Theron juga menunjukkan keahlian bertarungnya dengan sangat mengesankan dan tampak nggak dibuat-buat.

9. Kitchen fight scene (The Raid 2)

via wennermedia.com

The Raid 2 bisa disebut sebagai salah satu batu loncatan bagi perfilman Indonesia, khususnya film laga, dalam menarik simpati dan perhatian penonton di seluruh dunia.

Kehebatan dari film ini dipertontonkan lewat salah satu aksi ikonik dari Iko Uwais serta lawan bertarungnya, Cecep Arif Rahman. Kamu pun pasti setuju jika aksi pertarungan silat mereka berdua benar-benar kejam dan berdarah-darah.

Kalau kamu kebetulan nonton The Raid 2 di bioskop, dan saat momen pertarungan ini kamu tiba-tiba kebelet buang air, saya yakin kamu bakal menyesal karena melewatkan salah satu adegan fighting terbaik.

10. The corridor fight scene (Oldboy)

via mentalfloss.com

Aksi berkelahi si tokoh utama yang hanya mengandalkan palu sebagai senjatanya ini pernah dibuat ulang oleh Hollywood dalam remake Oldboy tahun 2013. Tapi buat saya, adegan yang ditampilkan di film aslinya yang digarap Park Chan-wook masih jauh lebih baik.

Adegan pertarungan yang terjadi di lorong sempit ini bahkan benar-benar beda dari adegan berkelahi di film-film lain. Dalam kadar tertentu, ini malah adegan pertarungan terbaik yang ada di film.

Banyak faktor yang menjadikan adegan pertarungan ini sangat berkesan. Pertama, koreografi yang natural. Kedua, pengambilan gambarnya hanya dilakukan sekali. Dan terakhir, score musiknya sanggup menambah intensitas pertarungan dalam adegan tersebut.

Nah, dari 10 adegan pertarungan ini, apa ada adegan favorit kamu? Atau kamu punya alternatif lain? Yaah, biar gimana pun, daftar ini kan saya buat berdasarkan opini pribadi. Coba dong tulis pendapat kamu di kolom komentar.

- Advertisement -

The post 10 Adegan Pertarungan Terbaik yang Ada di Film, Ada Favorit Kamu Nggak? appeared first on Selipan.com.

Nggak Semua Villain Itu Aslinya Bengis, 12 Karakter Film Ini Punya Alasan Logis Kenapa Mereka Jadi Penjahat

$
0
0

Kenapa karakter penjahat di dalam film memutuskan untuk jadi penjahat? Bagaimana asal mulanya mereka jadi penjahat?

Sebagian film biasanya menjawab pertanyaan di atas lewat alur ceritanya. Tapi ada juga film yang kurang memberikan kita penjelasan kenapa suatu karakter bisa jadi penjahat. Tahu-tahu itu karakter langsung saja dibenci semua orang. Mau itu dibenci oleh karakter utamanya maupun dibenci oleh kita, para penonton.

Nah, di artikel ini kita akan membahas alasan kenapa suatu karakter rela jadi villain dalam film. Dan hey, ternyata mereka punya alasan logis di balik tingkah laku yang mereka tunjukkan itu lho.

1. Kenapa Medusa (Clash of the Titans) jadi penjahat?

via youtube.com

Dia asalnya punya rupa yang cantik. Malangnya dia jadi korban perkosaan salah satu dewa dalam mitologi Yunani. Lalu dia mendapat kutukan. Jadi apa kita bisa menyalahkan Medusa?

2. Kenapa Tom (Tom & Jerry) jadi penjahat?

via dan-dare.org

Coba bayangkan jika kamu lagi enak-enak santai, lalu ada tikus tengil yang tiba-tiba muncul dan terus-terusan mengganggu kamu. Dipikir-pikir Jerry mengesalkan juga ya.

3. Kenapa King Kong jadi penjahat?

via youtube.com

King Kong hanya ingin hidup di tenang di pulaunya. Lalu dia tiba-tiba diculik dan dibawa paksa ke kota. Kalau King Kong main di film thriller pembalasan dendam ala film-film Korea, mungkin dia bakal jadi tokoh baiknya. Hancurkan saja kotanya, Kong!

4.Kenapa Doctor Octopus (Spider-Man 2) jadi penjahat?

via villains.wikia.com

Sebetulnya dia memiliki hati yang mulia. Keinginannya itu cuma satu: menciptakan sumber energi yang dibutuhkan oleh dunia yang dia dan Peter Parker tinggali.

5. Kenapa Jack Torrance (The Shining) jadi penjahat?

via shortlist.com

Jack cuma mau menulis novel sembari menjaga hotel. Tapi istrinya terus-terusan menganggu Jack. Bayangkan saja jika kamu lagi fokus kerja, terus ada teman kamu yang teriak, “Duuude, kita harus pindah kantor sekarang juga! Kantor kita penuh hantu!”

6. Kenapa Mr. Freeze (Batman & Robin) jadi penjahat?

via batman.wikia.com

Salah besar kalau kamu bilang dia jahat. Kenyataannya dia melakukan hal tersebut demi menyelamatkan nyawa istrinya yang sekarat.

7. Kenapa Scott Evil (Austin Powers) jadi penjahat?

via ninjajournalist.com

Buah jatuh nggak jauh dari pohonnya. Jadi kalau bapaknya jahat, masa anaknya nggak ikutan jahat?

8. Kenapa Loki (Thor) jadi penjahat?

via bustle.com

Dia punya kakak Chris Hemsworth. Kakaknya lebih ganteng, lebih berwibawa, dan lebih berotot. Loki cuma iri.

Nggak deng, alasannya jauh lebih pelik dari itu.

9. Kenapa Vultures (Spiderman: Homecoming) jadi penjahat?

via nerdist.com

Dia kehilangan mata pencahariannya. Nyari kerja susah, apalagi dia sudah tua. Kamu juga tahu lowongan pekerjaan sering mencantumkan batas umur. Nggak mungkin ‘kan dia jadi pengangguran?

10. Kenapa Hiu di film Jaws jadi penjahat?

via jaws.wikia.com

Dia cuma seekor hiu yang lagi lapar. Saya saja kalau lagi lapar rela rebutan potongan pizza terakhir, bahkan sampai berantem. Tapi orang-orang malah memburu si hiu karena dia lagi lapar. Kasihan kau hiu.

11. Kenapa Imhotep (The Mummy) jadi penjahat?

via mummy.wikia.com

Ketika hubungan kamu sama pacar ditentang oleh semua orang, lalu kamu dikubur hidup-hidup karenanya, rasanya wajar kalau kamu memutuskan untuk jadi penjahat.

12. Kenapa Agent Smith (The Matrix) jadi penjahat?

via gizmonews.ru

Dia lahir dari kesalahan pemrograman perangkat lunak. Kalau kita menemukan glitch di video game, kita pasti nggak menyalahkan glitch tersebut.

Nah, kamu bisa lihat ‘kan nggak semua villain itu memang pada dasarnya jahat. Tapi kalau kamu melihat alasan-alasan di atas, apa sekarang kamu bakal lebih berpihak pada mereka?

Source: Everyday Kiss

- Advertisement -

The post Nggak Semua Villain Itu Aslinya Bengis, 12 Karakter Film Ini Punya Alasan Logis Kenapa Mereka Jadi Penjahat appeared first on Selipan.com.

Mau Tahu Gimana Cara Pembuatan Anime? Yuk, Kita Intip Langkah-langkahnya

$
0
0

Buat saya yang termasuk generasi milenial, salah satu hal yang bikin masa kecil saya begitu berwarna adalah tayangan anime seperti Let’s & Go!!, Digimon, Inuyasha, dan Crush Gear Turbo di hari minggu pagi. Saya sampai sering berantem rebutan remote TV dengan kakek. Dia lebih suka nonton Wiro Sableng soalnya. Dari kecil sudah berantem sama kakek, berwarna sekali masa kanak-kanak saya bukan?

Anime memang menyuguhkan tontonan yang asyik bagi sebagian orang. Tapi apa kamu pernah terpikir bagaimana anime dibuat?

Pembuatan anime sebetulnya agak rumit lho, nggak bisa dianggap gampang. Nah, daripada kita cuma nonton doang, mendingan sekarang kita sama-sama cari tahu gimana proses produksi anime. Check this out!

Tahap-Tahap Produksi Anime

Dilansir dari ComicsVerse, proses produksi anime dibagi menjadi tiga tahapan utama: praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Kamu bisa melihat contoh alurnya di bagan ini.

via washiblog.wordpress.com

Praproduksi

1. Planning

Pada tahapan ini, salah satu hal penting yang paling dicari adalah ide cerita. Sebuah ide untuk pembuatan anime bisa didapat dari dua cara. Pertama, ide cerita asli dari sutradara. Kedua, adaptasi dari novel atau manga.

via medium.com

Ide cerita yang sudah didapat kemudian dibahas bersama produser. Beberapa hal terkait penulisan naskah, jadwal pembuatan anime, desain karakter, target penonton, anggaran serta rekrutmen staf menjadi poin penting dalam pembahasan tersebut. Jika dalam proses ini kesepakatan nggak kunjung dilakukan, rencana pembuatan anime ini bisa saja dibatalkan. Tapi jika ide cerita yang diajukan mendapat persetujuan dari produser, maka proses pembuatan anime bisa berlanjut ke bagian pembuatan storyboard.

2. Storyboard

Di tahap kedua ini, sutradara punya andil besar dalam proses penggarapan anime karena tanggung jawab pembuatan storyboard ada di tangannya. Berbeda dengan film, sutradara di anime mengarahkan setiap adegan dari masing-masing tokoh lewat storyboard.

Tapi sutradara nggak bekerja sendirian. Mereka juga dibantu oleh penata artistik, penata warna, serta desainer karakter buat mengarahkan beberapa hal teknis. Misalnya pembuatan background atau desain karakter.

via anime.stackexchange.com

Biasanya storyboard berisi jumlah potongan adegan, pergerakan kamera, gerakan aktor, dialog, dan panjang frame setiap detiknya. Setiap kolom pada storyboard tersebut diisi oleh sutradara. Jadi kamu bisa bayangkan jika satu episode anime berisi 300 potong adegan, berapa banyak gambar yang harus dibuat sutradara. Pusing pasti ya?

Produksi

Setelah storyboard selesai dibuat, barulah proses produksi anime dimulai. Tanggung jawab penggarapan tiap episode anime selanjutnya diberikan ke masing-masing asisten sutradara (atau disebut juga episode director). Tugas utama dari asisten sutradara adalah mengatur kelancaran proses pembuatan anime di tiap episodenya.

via fandompost.com

Untuk proses produksi animasinya meliputi beberapa tahapan: mulai dari layout, key-animation, in-between, kemudian digitalize, dan diakhiri pada tahap editing.

1. Layout

via comicsverse.com

Orang yang bertugas pada proses layout biasanya diberi tanggung jawab untuk memberikan detail atau latar pada storyboard. Sebagai contoh, jika potongan adegan dari storyboard hanya berisi adegan tokoh dalam anime, layout berfungsi untuk memberi sentuhan pada gambar agar potongan adegannya menjadi lebih hidup.

2. Key Animation

via comicsverse.com

Berlanjut ke proses berikutnya, key-animation bisa dibilang merupakan proses utama pada pembuatan anime. Di tahap ini storyboard yang sudah diberi layout akan dibuat ulang berdasarkan frame yang dibutuhkan untuk tiap adegannya. Contohnya untuk potongan adegan menoleh, key animator bisa membuat dua frame: frame pertama untuk tatapan ke depan, sedangkan frame kedua untuk menoleh ke samping

Selain itu satu episode anime bisa membutuhkan lebih dari 20 key-animator lho. Hal itu karena jumlah frame yang dibutuhkan untuk menciptakan satu potongan adegan bisa menghabiskan banyak gambar.

3. In-Between Animation 

via goboiano.com

In-between animator bisa juga berperan menjadi supervisor key-animator. Soalnya, pada tahap ini hasil dari key-animator bisa saja menerima revisi, tergantung dari relevansi setiap gambar yang dibuat.

Jika semua gambar yang dibuat sudah relevan, tugas selanjutnya dari in-between animator adalah memastikan setiap adegan bergerak secara halus dengan menambahkan frame yang dibutuhkan.

4. Digitalize

via kotaku.com

Nah, tahapan penutup dari proses produksi anime adalah digitalize; pemberian warna serta efek visual oleh colorist/penata warna dan SFX artist/penata efek visual.

Pascaproduksi

Setelah semua proses produksi pembuatan animasi selesai, barulah proses editing dimulai. Proses editing dalam anime meliputi pengisian suara atau dubbing, serta editing efek suara dan latar musik. Semuanya dilakukan di bawah arahan dari sutradara.

via giphy.com

Jika proses editing sudah selesai, selanjutnya sutradara beserta asistennya akan memeriksa setiap tahapan pada proses produksi, juga memastikan semua proses berjalan dengan baik. Setelah itu kemudian tim sutradara biasanya memberikan ulasan dan masukan untuk proses pembuatan episode anime selanjutnya.

via theglorioblog.com

Kalau kamu ingin tahu lebih jauh mengenai betapa ribet dan sulitnya membuat suatu anime, saya rekomendasikan kamu buat nonton anime yang membahas soal pembuatan anime. Judulnya Shirobako.

Well, gimana menurut kamu proses dari penggarapan anime ini? Cukup ribet, ‘kan? Belum lagi jika ada kesalahan yang terjadi di salah satu tahapan, bakalan kacau tuh.

Ribet sih ribet. Tapi kalau kita dasarnya memang suka, pekerjaan sesulit apa pun bisa terasa menyenangkan. Apa kamu tertarik untuk berkarier sebagai animator?

- Advertisement -

The post Mau Tahu Gimana Cara Pembuatan Anime? Yuk, Kita Intip Langkah-langkahnya appeared first on Selipan.com.

Penuh Adegan Disturbing, Ini 7 Film Gila yang Jangan Ditonton kalau Kamu Lagi Makan

$
0
0

Nggak semua orang punya kebiasaan makan sambil nonton. Tapi ada juga beberapa orang yang punya kebiasaan itu. Salah satu contoh nyatanya: saya.

Apalagi sekarang ada banyak counter penjual makanan di bioskop. Dan kalau kamu termasuk orang yang lebih suka nonton film di rumah, waah… kamu bisa nonton sambil makan nasi padang tuh.

Yup, apa pun makanannya, makan sambil nonton film itu sah-sah saja kok. Dengan catatan kamu nggak salah pilih film yang bakal ditonton. Kalau kamu salah pilih film, kayak 7 film di bawah ini contohnya, bukan nggak mungkin nafsu makan bakal hilang. Atau lebih parahnya, kamu bisa saja pengin muntah. Itu karena 7 film ini berisi adegan yang disturbing dan menjijikan!

1. Salò: the 120 Days of Sodom (1976)

via reddit.com

Sebagai permulaan, mari kita berkenalan dengan film dari Italia, 120 Days of Sodom atau lebih dikenal dengan judul Salò. Film yang benar-benar gila ini menceritakan tentang empat elite fasis yang menawan sekelompok remaja di suatu tempat terpencil. Di tempat itulah para tawanan tersebut diperlakukan secara keji oleh para fasis.

Adegan yang paling disturbing:

Ketika salah satu tawanan perempuan dipaksa untuk memakan kotoran sambil ditonton ramai-ramai.

Yuck! Jijik nggak tuh bayanginnya. Meskipun Salò menyajikan banyak hal menjijikan, tapi film ini mendapat pujian dan apresiasi positif di kalangan kritikus lho. Penasaran nggak kamu buat nonton Salò?

2. A Serbian Film (2010)

via joblo.com

Sesuai dengan judulnya, A Serbian Film adalah film yang menceritakan tentang orang yang berasal dari Serbia. Tapi menariknya, karakter utama A Serbian Film adalah mantan aktor film dewasa yang sudah pensiun, Miloš namanya. Karena alasan kesulitan ekonomi yang membelit rumah tangganya, Miloš akhirnya memutuskan buat menerima tawaran dari sutradara misterius untuk kembali terjun ke bisnis yang pernah membesarkan namanya tersebut.

Nggak disangka-sangka oleh Miloš, ternyata film yang akan dibintanginya itu merupakan genre baru. Jangan membayangkan kalau film tersebut akan menyuguhkan kamu pemandangan yang indah. Sebaliknya, film tersebut penuh dengan adegan yang sadis!

Adegan yang paling disturbing:

Ketika Miloš menyaksikan seorang pria (maaf) menggagahi bayi yang baru lahir. Ini memang bukan film yang cocok ditonton semua kalangan. Tapi buat kamu penggila film gore, A Serbian Film layak kamu coba.

3. Martyrs (2008)

via tasteofcinema.com

Bicara tentang horor, nuansa yang ditunjukkan dalam film Martyr bisa dibilang lebih gila dari film horor lainnya. Film yang mengusung genre torture porn ini mengisahkan tentang Lucie, perempuan yang memiliki trauma atas kejadian yang menimpanya semasa kecil. Akibat traumanya, Lucie tumbuh jadi perempuan yang sulit berkomunikasi dengan orang lain, terkecuali saudarinya, Ann, yang juga merupakan korban kekerasan di masa kecil.

Sebagai film yang mengusung topik kekerasan, Martyr menampilkan sesuatu hal yang bikin kamu merasa mual selama menyaksikannya. Tapi tunggu sampai kamu melihat…

Adegan yang paling disturbing:

Ketika seorang perempuan dikuliti hidup-hidup.

Meskipun film ini berisikan adegan yang sangat sadis, Martyr mempunyai keunggulan dari segi cerita yang bisa bikin kamu berempati pada karakter di film ini. Film ini sangat direkomendasikan buat pencinta thriller, asalkan kamu taruh dulu makanan yang ada di samping kamu.

4. The Skin I Live In (2011)

via smokingbarrels.blog.hu

Berlanjut pada satu film yang mungkin bikin alis kamu berkerut. The Skin I Lived In sebenarnya memberikan premis cerita yang cukup jenius… tapi menjijikan. Kisah film ini bermula dari seorang dokter bedah, Robert Ledgard (Antonio Banderas), yang kehilangan putri semata wayangnya. Selidik punya selidik, Ledgard menemukan seorang pria yang diduga punya andil atas kematian putrinya itu.

Tapi bukannya menginterograsi atau membalaskan dendamnya langsung pada pria tersebut, Ledgard malah menculik dan mengurungnya di sebuah kamar. Parahnya lagi, Ledgard memanfaatkan pria itu sebagai bahan eksperimen, dengan mengubah jenis kelamin pria itu menjadi perempuan.

Adegan yang paling disturbing:

Saat kamu melihat pria yang berubah kelamin itu “melayani” Ledgard. Melayani dengan cara apa? Kamu sudah dewasa, jadi saya yakin kamu mengerti apa yang saya bicarakan.

Hmmm… tapi jujur, mengingat apa yang sebenarnnya terjadi, adegan yang seharusnya terlihat indah itu malah bikin saya jijik.

5. The Human Centipede 2 (2011)

via bloody-disgusting.com

Di antara trilogi Human Centipede yang pernah dibuat oleh Tom Six, The Human Centipede 2 bisa dibilang film yang paling gila. Jika Human Centipede edisi pertama hanya melibatkan tiga orang untuk membuat manusia kelabang, sekuelnya ini bertindak lebih jauh lagi dengan menyusun manusia kelabang dari sekitar 12 orang.

Adegan yang paling disturbing:

Ketika kamu melihat 12 orang yang tak berdaya dijahit mulutnya, lalu ditempelkan di bagian anus orang lain. Ya, mereka dipaksa untuk memakan kotoran orang lain! Eurggh…!

Dua kata untuk film ini: menjijikan dan kejam.

6. Inside (2007)

via horrorfilmcentral.com

Film yang berasal dari tanah Prancis ini menceritakan tentang Sarah, seorang janda yang ditinggal mati suaminya akibat kecelakaan mobil. Malang tak bisa ditolak, padahal Sarah tengah dalam keadaan hamil.

Tapi perasaan sedih bercampur duka itu tiba-tiba berubah mencekam ketika seorang perempuan paruh baya tiba-tiba mendobrak masuk ke rumah Sarah. Alasan datangnya perempuan itu cukup sederhana: dia ingin mengambil janin yang ada di perut Sarah.

Adegan yang paling disturbing:

Kala perempuan paruh baya tersebut menyayat perut Sarah yang sedang hamil.

Duh, di samping bakal bikin kamu tutup mata, kamu juga harus menahan perut kamu yang mual kalau melihat adegan tersebut.

7. Begotten (1990)

via malatidicinema.it

Kebanyakan film eksperimental memang menawarkan alur cerita yang aneh, sulit ditebak, dan, pastinya, memusingkan. Tapi itu semua hanya dari aspek cerita saja. Sekarang, bagaimana kalau kamu melihatnya dari aspek adegan? Yup, Begotten mungkin salah satu film yang nggak cocok buat kamu tonton sambil makan nasi goreng yang lewat depan rumah.

Kesampingkan dulu isi cerita di film ini, karena Begotten mengandung banyak adegan yang aneh. Tapi kalau bicara soal…

Adegan yang paling disturbing:

Ketika karakter God Killing Himself menusuk-nusukkan pisau cukur ke perutnya seraya mengeluarkan isi perut.

Kalau kamu penasaran coba saja deh kamu tonton filmnya. Yaah… hitung-hitung nambah referensi tontonan ‘kan?

Nah, itulah 7 film gila yang baiknya jangan kamu tonton selagi makan. Apa kamu setuju dengan pilihan adegan yang paling disturbing dari ketujuh film di atas? Atau Atau kamu punya rekomendasi lain mengenai film dengan tema yang sama?

- Advertisement -

The post Penuh Adegan Disturbing, Ini 7 Film Gila yang Jangan Ditonton kalau Kamu Lagi Makan appeared first on Selipan.com.

5 Stereotip Karakter Perempuan yang Sering Banget Muncul dalam Film, Kamu Sadar Gak?

$
0
0

Topik mengenai gender dan perempuan dalam produksi film sepertinya nggak akan pernah habis untuk dikupas. Ya, dibanding karakter laki-laki, selalu saja ada hal menarik yang terselip tentang karakter perempuan dalam film. Salah satu hal kentara yang sering kita temukan apa lagi kalau bukan tentang stereotip karakter perempuan.

Memang sih, banyak karakter film yang biasanya punya pola khas (yang kadang suka luput dari perhatian penonton). Tapi pola khas yang melekat pada karakter perempuan cenderung lebih sering muncul daripada karakter laki-laki.

Penasaran apa saja daftarnya? Berikut ini beberapa contohnya.

1. Karakter perempuan yang muncul hanya untuk menunjukkan kemolekan tubuh, terus mati

via bloody-disgusting.com

Mohon maaf, gambar di atas memang sengaja dikecilkan.

Sebenarnya saya pengin mencantumkan ini jadi poin terakhir. Tapi entah kenapa saya dapat hasrat menggebu untuk menulisnya di poin pertama. Habisnya saya sering banget nemu karakter perempuan macam ini di film, khususnya film-film horor. Contoh, Friday the 13th.

Karakter perempuan macam ini biasanya punya peran yang nggak begitu penting. Dialognya nggak banyak dan omongan yang keluar dari mulutnya juga sama nggak pentingnya. Biasanya mereka berperan sebagai pacar dari cowok populer. Tugas utama mereka: tampil bugil dan bercinta dengan pacarnya. Setelah selesai, mereka seringkali mati mengenaskan dibunuh hantu atau karakter antagonis.

Intinya peran mereka di film itu seperti ini: muncul – memperkenalkan diri – tampil bugil – ngomong nggak penting – bugil – ketakutan – mati.

Padahal saya yakin, walaupun suatu film horor nggak ada adegan ranjangnya, film itu masih bisa ditonton dengan lancar sampai tamat. Betul, nggak?

2.  Remaja menyebalkan

via visakanv.com

Film romansa komedi dengan latar sekolah sering banget memunculkan karakter ini. Di antara kisah cinta dua karakter utamanya, selalu ada sosok wanita menyebalkan yang sepanjang film kerjanya nggak lebih dari sekedar nyinyir, berpenampilan centil, menyabotase karakter utama, dan hal-hal menyebalkan lainnya.

Oh iya, seringnya juga mereka hadir secara berkelompok dengan jumlah minimal tiga orang. Contoh seperti ini bisa kamu temukan dalam film Mean Girls (2004) yang menampilkan geng The Plastics.

3. Si cewek transformasi

via moviemezzanine.com

Si karakter utama (yang tentunya wanita) awalnya diceritakan sering jadi bahan ejekan. Penampilannya cantik meski sudah berusaha ditutupin dengan penampilan yang cupu. Dengan dibantu orang-orang sekitar yang peduli dengan penampilannya, si karakter ini akhirnya bertransformasi dari “itik buruk rupa” menjadi “angsa putih” yang memukau lawan jenis sekaligus sesama teman wanita.

Motif dari karakter ini saat melakukan transformasi, biasanya: 1) ingin sekadar menunjukkan kalau dia memang cantik, dan 2) nggak jauh dari usaha memikat lawan jenis. Tapi bisa juga dia bertransformasi karena faktor tuntutan, seperti Anne Hathaway dalam The Princess Diaries (2001) misalnya.

4. Hopeless romantic

via nydailynews.com

Dia punya karier cemerlang, pintar, independen, bahkan berpenampilan fisik yang jadi body goals perempuan lain. Tapi dia selalu dingin dan jutek saat lawan jenis merayunya.  Si cewek tetap bergeming, padahal si cowok yang mendekatinya jadi incaran 717 perempuan lain.

Kok bisa?

Soalnya si cewek masih belum bisa move on dari mantan pacarnya yang brengsek. Di dalam film biasanya diselipin adegan si cewek bertemu sang mantan, bikin goyah untuk balikan, sampai akhirnya dia sadar kalau si mantan masih belum berubah. Dia pun akhirnya merasa sudah menyia-nyiakan para pengagumnya yang selalu dijauhi setengah mati. Stereotip kayak gini gampang ditemukan di  film drama romantis seperti 27 Dresses (2008).

5. Perempuan dari kalangan bawah yang disukai lawan jenis dari kalangan atas

Kamu pasti tahu apa film yang seringkali mengandalkan karakter perempuan seperti ini. Biasanya karakter perempuan dari kalangan bawah ini punya tampilan fisik yang terbilang cantik. Kadang-kadang mereka juga pakai makeup yang kelihatannya mahal. Dan setelah satu kejadian yang menentukan, biasanya bakal ada cowok ganteng dari kalangan atas yang jatuh cinta sama mereka.

Jujur saja, jika hal seperti itu terjadi di dunia nyata, dan ceweknya secantik, hmm… katakanlah Revalina S. Temat, saya juga bakal jatuh cinta sih.

Kejadian di mana ada cowok dari kalangan atas yang jatuh cinta dengan cewek dari kalangan bawah memang berpotensi juga terjadi di dunia nyata. Tapi frekuensinya mungkin nggak sesering (dan seabsurd) seperti yang ada di dalam film.

Bagaimana menurut kamu? Apa kamu sering melihat berbagai klise tersebut di dalam film? Apa menurut kamu berbagai klise tersebut sudah saatnya ditendang jauh-jauh? Atau justru berbagai klise tersebut masih tetap terlihat menarik buat kamu?

- Advertisement -

The post 5 Stereotip Karakter Perempuan yang Sering Banget Muncul dalam Film, Kamu Sadar Gak? appeared first on Selipan.com.

Viewing all 562 articles
Browse latest View live